BERAU TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau menjadikan tulisan sebagai media untuk melestarikan budaya. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menggelar lomba menulis cerita pendek (cerpen) bertema kearifan lokal untuk tingkat SMP se-Kabupaten Berau.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan tulis sejak dini. Lebih dari itu, lomba ini dirancang untuk menanamkan kembali nilai-nilai dan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, mengatakan bahwa kearifan lokal adalah warisan penting yang harus terus dijaga. Menurutnya, tulisan adalah salah satu cara terbaik untuk melestarikannya.
“Kami ingin mendorong para pelajar untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal mereka. Kearifan lokal adalah warisan penting yang perlu dijaga, salah satunya melalui tulisan,” ujar Yudha Budisantosa saat membuka acara, Jumat (10/10/2025).
Adu Kreativitas di Perpustakaan
Lomba yang digelar di Gedung Perpustakaan Sanggam Berintak ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah. Para peserta ditantang untuk menulis cerpen secara langsung di lokasi selama tiga jam.
Karya-karya terbaik dari para peserta tidak hanya akan mendapatkan penghargaan. Dispusip Berau juga akan membukukan cerpen-cerpen pilihan tersebut untuk menjadi bagian dari koleksi literasi lokal di perpustakaan daerah.
Dispusip berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Harapannya, akan lahir budaya literasi yang kuat dan berakar pada kearifan lokal di Bumi Batiwakkal. (adv)
