Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : ⁠Dini Diva Aprilia

TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau menargetkan peningkatan layanan kesehatan masyarakat melalui pengoperasian Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lima puskesmas selama 24 jam pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mendukung pemerataan akses kesehatan di wilayah tersebut.

Puskesmas yang ditargetkan melayani 24 jam adalah Puskesmas Bugis, Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sari menegaskan, pengoperasian IGD 24 jam ini bertujuan mengatasi beban penumpukan pasien di IGD RSUD Abdul Rivai serta menghindari penolakan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan darurat.

“Langkah ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang layak, baik untuk kasus darurat maupun kebutuhan medis lainnya,” ujar Lamlay, Senin (6/1/2025).

Namun, Lamlay juga mengungkapkan bahwa pengoperasian IGD selama 24 jam tidak luput dari tantangan, terutama terkait pemenuhan sumber daya manusia (SDM) dan skema honor bagi tenaga kesehatan. Saat ini, puskesmas di Berau, kecuali Puskesmas Labanan yang memiliki layanan rawat inap, belum memiliki layanan IGD 24 jam.

“Jika IGD 24 jam diterapkan, maka akan ada penambahan shift bagi tenaga kesehatan. Itu artinya, kami harus menyusun ulang skema honor untuk memastikan kesejahteraan SDM terjamin,” jelasnya.

Selain menjawab kebutuhan darurat, Lamlay menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Dinkes Berau untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Dengan adanya IGD yang beroperasi 24 jam, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada rumah sakit utama di Berau.

“Mudah-mudahan dengan koordinasi yang intensif dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tenaga kesehatan, target ini bisa segera terealisasi di tahun ini,” pungkas Lamlay.

Dengan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan, pihaknya berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat, memperluas jangkauan pelayanan, dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih responsif dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Berau.