TANJUNG REDEB – Berkah Ramadan tahun ini, mendorong para perawat di Berau yang tergabung di Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Berau untuk menyalurkan ilmu dan rezeki bagi para santri di Tumbit dan Labanan. Sekaligus sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun (HUT) PPNI ke-51. 

Para santri dan santriwati di Pesantren Al-Adnan Labanan dan At-Thoriyah Tumbit, diberikan santunan berupa sembako. Selain pemberian bantuan, para nakes tersebut juga memberikan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat alias PHBS, ditambah dengan pemeriksaan kesehatan gratis. 

Kepada Berauterkini.co.id, Ketua DPD PPNI Berau, Ns Eko Sulastyo, mengatakan kegiatan tersebut digelar semata untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Di mana saling berbagi kepada sesama, akan meningkatkan pahala serta keberkahan bagi para perawat Bumi Batiwakkal tersebut. 

“Semangatnya berbagi, ini untuk adik-adik kami di pesantren dan teman-teman nakes,” kata Eko, Senin (17/3/2025). 

Meski berkedudukan sebagai organisasi profesi anyar di Berau, Eko mengatakan sudah sepatutnya para nakes unjuk diri ke publik. Sebab, selama ini memang belum pernah muncul dan memperkenalkan diri ke publik. 

“Jadi kegiatan ini kami peringati sebagai hari lahir PPNI dan membagikan berkah Ramadan,” bebernya. 

Menukil kutipan tema HUT PPNI tahun ini, ‘Perawat Kuat, Bersinergi Membangun Bangsa’, dianggap sebagai bentuk keseriusan para nakes dalam membersamai pemerintah daerah dalam memastikan program kesehatan tersampaikan sesuai target besar pemerintah. 

Dirinya menyebut, sejauh ini banyak perawat di kawasan perkampungan mengabdikan diri untuk mengobati masyarakat. Bahkan, tak jarang harus memberikan pengobatan dalam kondisi darurat, meski tugas tersebut berada di tangan dokter. 

“Ini bentuk pengabdian kami, mas,” katanya. 

Ia mengakui, sejauh ini keberadaan PPNI masih asing di telinga warga Berau. Sehingga, pada masa kepemimpinannya mulai April 2024 lalu, ia menggeber untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial. Termasuk pula hadir dalam membantu melancarkan program kesehatan pemerintah. 

“Kami jangan dipandang sebelah mata, ya,” kelakar dia berpesan. 

Dirinya pun memastikan, akan terus terlibat aktif dalam setiap penyuksesan program pemerintah. Akan selalu mendelegasikan nakes yang tak bertugas di rumah sakit untuk hadir memberikan kesehatan bagi warga Berau. 

Ke depan, pihaknya pun akan lebih intens menggelar program kesehatan yang langsung menyentuh ke masyarakat. Oleh karenanya, dia berpesan agar dapat ditopang dengan perhatian pemerintah terhadap organisasi yang telah berdiri lebih dari setengah abad tersebut. 

“Saling memberikan dukungan itu yang kami harapkan,” pintanya.

Di akhir, dirinya mengutarakan ucapan terimakasih atas semua mitra PPNI Berau yang turut menyukseskan gelaran bakti sosial tersebut. 

Mulai dari PT Marina Bara Lestari (MBL), PT BUMA, Baznas Berau, Percetakan Lucky Art, Klinik dr Annisa, sumbangan dari para kader PPNI dan mitra perorangan lainnya. 

“Terimakasih atas bantuannya, semoga ini membawa berkah untuk semua,” tutupnya. (*/ADV)