TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau memprediksi bahwa curah hujan di wilayah Berau akan tetap tinggi hingga awal Juni mendatang. Artinya, sepanjang sisa Ramadan hingga Idulfitri nanti, hujan akan sering turun.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, mengatakan bahwa saat ini Berau memasuki periode peralihan musim atau pancaroba.
“Musim pancaroba atau peralihan musim ini diperkirakan berlangsung hingga awal Juni,” katanya, Jumat (14/3/2025).
Dengan kondisi tersebut, dalam sisa Ramadan hingga Idulfitri nanti, cuaca di Berau diperkirakan akan lebih sering turun hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga tinggi.
“Sampai lebaran masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujarnya.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, faktor yang berpengaruh terhadap curah hujan di Berau antara lain anomali suhu permukaan laut (Sea Surface Temperature/SST) yang berkisar antara 0,5°C hingga 1,5°C dengan nilai maksimum mencapai +3,1°C.
Selain itu, anomali suhu muka laut yang positif di perairan Berau dapat meningkatkan potensi penguapan, sehingga menambah massa uap air di wilayah tersebut.
“Kondisi lokal di Berau menunjukkan labilitas ringan hingga sedang,” tambahnya.
BMKG Berau pun mengingatkan masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar hulu Sungai Kelay dan Sungai Segah, agar lebih waspada terhadap kemungkinan banjir akibat tingginya curah hujan.
“Khususnya bagi wilayah yang kerap dilanda banjir di sekitar hulu Sungai Kelay dan Sungai Segah,” pungkasnya.
Bagi pengguna jalan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara terutama saat arus mudik tiba. Hujan dapat menyebabkan jalanan licin, genangan air, longsor, hingga pohon tumbang sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. (*)