TANJUNG REDEB – Angka kecelakaan lalu lintas tercatat masih cukup tinggi di Kabupaten Berau. Berdasarkan data Satlantas Polres Berau, per Januari hingga awal Mei 2025, setidaknya sudah ada 13 kasus.
Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi, melalui Kanit Laka Polres Berau, Aiptu Siput Tri Erwanto, mengatakan, ada 18 orang yang terlibat, 15 orang mengalami luka berat, dan tiga di antaranya tak pernah kembali pulang alias meninggal dunia.
“Kebanyakan penyebab kecelakaan ini faktor manusia atau kelalaian dalam berkendara,” kata Siput, Jumat (23/5/2025).
Namun, dari kasus-kasus tersebut, terdapat beberapa tersangka yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Bahkan, saat ini sudah ada tersangka yang menjalani persidangan.
Tidak jarang juga, pelaku justru ikut menjadi korban dan kehilangan nyawa sebelum sempat dimintai pertanggungjawaban.
“Kebanyakan tersangka meninggal dunia dan tinggal penetapan dari Kasatlantas. Adapun yang saat ini sedang proses di kejaksaan baru satu tersangka,” jelasnya.
Meskipun jumlah ini lebih sedikit dari data laka lantas pada 2024 yang mencapai 33 kasus, namun bisa saja bertambah andai pengendara dalam berkendara tidak mengutamakan keselamatan.
Untuk itu, Siput mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Berau yang kerap beraktivitas menggunakan kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat, selalu hati-hati dalam berkendara.
“Utamakan kehati-hatian, jangan kebut-kebutan, apalagi dalam keadaan mabuk. Nyawa tak bisa dibeli,” pungkasnya. (*)