Foto: Titik lokasi gempa yang terjadi di Donggala Sulteng pada Sabtu (09/09/23) malam.
TANJUNG REDEB- Sejumlah warga di Kampung Bidukbiduk, Kecamatan Bidukbiduk, dibuat kaget dengan getaran yang diduga gempa bumi, pada Sabtu (9/9/2023), sekira pukul 22.45 Wita.
Alhusain Warga RT 004 Jalan Majahaba, Kampung Bidukbiduk, mengungkapkan, getaran itu dirasakannya selama 1 menit.
“Benar ada gempa. Terasa, dan ada lampu di rumah goyang. Tadi pukul 22.45 Wita,” jelasnya.
Saat merasakan gempa itu, dirinya juga sempat menanyakan kondisi itu kepada tetangganya. Hanya saja, saat itu tetangganya tidak memperhatikan getaran yang terjadi, karena sedang sibuk dengan kegiatannya.
”Tapi ada juga teman yang lain merasakan getaran gempanya,” ujarnya.
Sesaat setelah gempa terjadi, barulah muncul informasi, bahwa memang terjadi gempa di wilayah Donggala-Sulawesi Tengah. Meski begitu, dirinya bersama masyarakat lainnya tetap beraktivitas seperti biasa.
“Sementara aktivitas normal saja. Tidak ada yang panik,” tandasnya.
Sementara itu, Forecester Stasiun Meteorologi BMKG Kalimarau, Lulu M. Fuadah membenarkan telah terjadi gempa bermagnitudo 6,3 SR yang berlokasi di laut 50 km dari Barat Laut Donggala-Sulawesi Tengah, di kedalaman 10 km pada pukul 22.43.24 Wita.
Meski pusat gempa berada di wilayah Donggala, namun getarannya terasa sampai ke Kabupaten Berau. Khususnya yang berada di pesisir.
“Ada, tapi untuk wilayah Tanjung Redeb sedikit sekali terasa. Mungkin yang lebih terasa itu di wilayah Bidukbiduk,” terangnya.
Gempa berkukaran 6,3 SR itu tidak beropotensi tsunami. Dan meminta masyarakat tidak panik, serta tidak menimbulkan kegaduhan dengan mengirim pesan hoaks. (/)
Reporter: Hendra Irawan