TANJUNG REDEB – Kepala SMK Muhammadiyah Berau, Rahmadhani Al Barauwi, memastikan proses penginputan dan finalisasi data siswa eligible untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025 telah selesai.

Meskipun sempat mengalami keterlambatan, pihak sekolah telah menyelesaikan seluruh tahapan yang diperlukan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh panitia.

Operator sekolah, Putri Ayu Istifari mengatakan, ada 4 siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah Berau yang statusnya Eligible SNBP. Terdiri dari 1 siswa jurusan Desai Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), dan 3 siswa dari jurusan Teknik Mesin.

Untuk diketahui, SNBP merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Nasional (PTN). Jalur ini biasanya adalah salah satu jalur masuk ke kampus favorit.

Putri memastikan semua siswa yang telah terdaftar sebagai eligible sudah selesai dalam tahap finalisasi.

Lebih lanjut, Putri Ayu mengungkapkan keterlambatan dalam penginputan data terjadi karena tim sekolah melakukan proses tersebut pada hari terakhir penutupan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Akibatnya, terjadi kendala pada tahap finalisasi di web PDSS.

“Proses input data sudah dilakukan, namun finalisasi belum terselesaikan saat batas waktu hampir berakhir. Sehingga menyebabkan adanya sedikit keterlambatan dalam sistem. Namun, setelah kami berkoordinasi dengan panitia SNPMB, mereka memastikan bahwa permasalahan hanya terjadi pada tahap finalisasi nilai, bukan pada proses penginputan data siswa,” jelasnya.

Setelah melakukan koordinasi lebih lanjut, panitia SNPMB mengonfirmasi bahwa meskipun terjadi keterlambatan dalam finalisasi nilai, para siswa yang masuk dalam kategori eligible tetap dapat melanjutkan pendaftaran SNBP.

Hal ini memberikan kepastian bagi siswa yang khawatir terhadap kelanjutan proses seleksi mereka.

“Kami bersyukur bahwa meskipun ada kendala teknis dalam finalisasi nilai, pihak panitia tetap memberikan kesempatan bagi siswa kami untuk melanjutkan pendaftaran SNPMB. Ini merupakan hasil dari komunikasi intensif yang kami lakukan untuk memastikan hak siswa tetap terpenuhi,” tambahnya.

Terkait kemungkinan adanya perpanjangan waktu, pihak sekolah menegaskan bahwa tidak ada perpanjangan waktu yang diberikan.

Oleh karena itu, seluruh tahapan telah diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh panitia SNPMB.

“Dengan selesainya finalisasi data ini, siswa yang telah masuk dalam daftar eligible kini dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Putri. (*)