TANJUNG REDEB- Anggota DPRD Berau, Abdul Waris memberikan bantuan bebek petelur sebanyak 208 ekor kepada kelompok ternak wanita tani Di kampung Ampen Medang, Kecamatan batu putih.
Bantuan itu diberikan Waris, sebagai bentuk perhatian dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama yang berada di daerah konstituennya.
Ketua kelompok ternak bebek Kampung Ampen Medang, Kecamatan Batu Putih, Hasnah mengatakan, dia dan anggota kelompoknya merasa terbantu atas bantuan dan dukungan tersebut.
Dia mengatakan, bantuan bebek itu diberikan sebanyak 208 ekor, sesuai dengan proposal yang diberikan.
“Propsal itu kami sampaikan pada saat Abdul Waris reses tahun lalu. Alhamdulillah, tahun ini terlaksana lewat dana aspirasi, yang ada di dinas pertanian dan perternakan,” katanya.
Lanjut kata dia, di Berau saat ini, masih sangat kurang yang beternak bebek. Untuk itu, dirinya bersama kelompoknya, ingin mengembangkan peternakan bebek, terutama di kampungnya.
Disampaikan Hasni, anggota dikelompoknya tersiri 10 orang. Diharapkannya, dengan adanya bantuan itu, dapat terus mendorong kemandirian para peternak bebek.
“Dengan bantuan bebek ini, besar harapan kami dapat mandiri,” jelasnya.
Sejauh ini kata Hasni, Abdul Waris telah banyak berkontribusi kepada warga Ampen Medang. Apalagi bantuan tersebut bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Dirinya juga berterimakasih kepada Abdul Waris atas bantuan yang diberikan. Dan hadir di tengah-tengah masyarakat Ampen Medang.
“Lebih terutama lagi tujuan bantuan ini bisa menambah income (penghasilan) para peternak bebek. Artinya, mendorong penciptaan lapangan kerja di tengah masyarakat. Harapannya bisa menjadi percontohan bagi peternak bebek lainnya,” terangnya.
Pejabat PPK dinas pertanian dan perternkan yang membidangi perternakan menyampaikan, bantuan ternak ini dalam rangka swasembada daging di Kabupaten Berau. Serta akselerasi hasil perternakan, agar kebutuhan daging, baik sapi, kambing dan bebek bisa terpenuhi. khususnya di Kabupaten Berau.
Di konfirmasi terpisah, Abdul Waris menyampaikan, program ini kedepan harus dilanjutkan dan berkesinambungan. Agar kelompok wanita tani, khususnya di pesisir, bisa banyak menerima bantuan seperti ini.
“Tapi tentu melalui proposal kelompok. Kemudian di verifikasi oleh dinas. Setelah itu, baru kita kasi anggaran lewat pokok-pokok pikiran dewan yang telah dijamin undang-undang,” pungkasnya. (/)
Reporter: Hendra Irawan