Foto: Proses pengaspalan jalan Nusantara Kelurahan Gunung Panjang.
TANJUNG REDEB,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupatwn Berau melakukan peningkatan kualitas Jalan Nusantara yang menghubungkan Jalan Gunung Panjang dan Jalan Albina.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi, mengungkapkan bahwa proyek preservasi Jalan Nusantara ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan sebesar Rp 691 juta. Panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai sekitar 297 meter dengan menggunakan aspal sebagai bahan utama.
“Upaya pembenahan jalan ini merupakan bagian dari program PUPR dalam meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah kota. Dalam proyek ini, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat setempat serta meningkatkan efisiensi waktu dan biaya transportasi,” ujar Junaidi.
Lebih lanjut, proyek ini rencananya akan memakan waktu 60 hari kalender. Dalam waktu tersebut, pihak Dinas PUPR akan melakukan berbagai tahapan, seperti pembersihan jalan sebelum pemasangan aspal.
“Kami berharap dukungan serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat agar proyek ini dapat berjalan dengan baik. Sosialisasi akan diberikan kepada warga agar mereka dapat menjaga kebersihan dan keamanan wilayah sekitar proyek,” tambah Junaidi.
Dengan adanya peningkatan jalan ini, diharapkan akses transportasi di Kelurahan Gunung Panjang ataupun sebaliknya menjadi lebih lancar dan efisien. Selain itu, peningkatan kualitas jalan juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pihak Dinas PUPR berharap proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan adanya pembaruan infrastruktur jalan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya yang meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur jalan lainnya di Kota Gunung Panjang. Dinas PUPR siap mendengar keluhan serta saran dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di kota ini,”pungkasnya. (*)
Reporter: zuhrie
