Foto: Kondisi lokasi yang alami pemadaman.
TANJUNG REDEB – Suplai listrik di lokasi Berau EXPO 2023 berulang kali mengalami hambatan. Bahkam dalam sehar pemadaman kerap terjadi berulang kali, bahkan kondisi ini terjadi sejak awal pembukaan EXPO berlangsung, pada Kamis (1/11/2023).
Hingga Kamis (02/11/23) pukul 20.00 Wita, menurut pengakuan salah satu pedagang makanan ringan, Anti, mengaku kondisi tersebut ia alami sejak kemarin. Sehingga cukup menghambat dirinya kala berjualan.
“Dari kemarin ini, suplai listrik satu-satunya dari genset panitia,” kata Anti kala dikonfirmasi awak Berau Terkini di lokasi acara.
Senada, salah satu koordinator stand di Berau, Abdullah, menyatakan bila kondisi listrik tak stabil dan sering padam setiap 30 menit.
Pihaknya mengkhawatirkan bila alat elektronik yang terpasang di stand alami kerusakan.
Bahkan, parahnya listrik juga sempat padam di dalam stand indoor saat Bupati Berau Sri Juniarsih melakukan tinjauan bersama pejabat lainnya kala pembukaan.
“Padam terus ini. 30 menit sekali,” ucapnya.
Tak lama usai dikonfirmasi, kondisi listrik kembali normal. Terpantau seluruh lapak di dalam lokasi acara kembali terang.
Sementara itu, penanggung jawab acara Morten, mengakui bila sempat terjadi penurunan suplai daya listrik. Kondisi itu terjadi lantaran para pedagang diduga menggunakan listrik secara berlebihan.
Sebab, saat dilakukan pengecekan di sumber listrik yang disewa oleh pihaknya, tidak ditemui kendala yang berarti.
“Pedagang banyak yang pakai listrik secara berlebihan,” kata Morten.
Saat ini, timnya telah rampung melakukan penormalan distribusi listrik. Pun dirinya mengutarakan permohonan maaf atas pengalaman yang dialami oleh para pedagang.
Ia komitmen, kejadian serupa tidak terulang lagi ke depan. Sembari pihaknya menyiapkan tenaga alternatif.
“Nanti kami konfirmasi kembali,” ucap dia mengakhiri wawancara dengan awak Berau Terkini.
Sebagai informasi, saat ini pada pukul 20.31 Wita, listrik telah kembali norma. Seluruh venue pun telah diterangi listrik yang disediakan oleh penyelenggara acara. (*)
Reporter: Sulaiman
