TANJUNG REDEB – Disnakertrans Kaltim memperingatkan seluruh perusahaan di Berau untuk tidak abai dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Peringatan ini disampaikan oleh Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan, Saban, menyusul masih banyaknya perusahaan yang mengabaikan K3 sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja yang memakan korban jiwa.

“Dari pantauan kami, masih banyak perusahaan yang abai. Padahal penerapan K3 ini sangat penting bagi pihak perusahaan untuk meminimalisir risiko kecelakaan saat sedang bekerja,” ujar Saban, Rabu (5/4/2025).

Saban menjelaskan bahwa hampir di berbagai sektor perusahaan masih ada yang tidak maksimal menerapkan K3, baik di bidang pertambangan, perkebunan, perkayuan, maupun sektor lainnya.

“Di semua sektor ada saja yang abai K3,” katanya.

Pemerintah terus mendorong agar K3 menjadi kesadaran bagi pengusaha dan pekerja, bahkan K3 kini telah menjadi kebutuhan bagi keduanya.

Saban menambahkan, jika sistem penerapan K3 di suatu perusahaan baik, maka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan berkurang setiap tahun.

“Jika kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja berkurang atau zero, maka produktivitas meningkat, pengusaha untung, dan tenaga kerja sejahtera. Makanya, kami selalu mendorong K3 untuk dilakukan secara maksimal,” pungkasnya. (*)