TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau melakukan pengawasan distribusi LPG di wilayah pesisir selatan yang mencakup seluruh pangkalan di lima kecamatan.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengatakan, saat ini lebih difokuskan pada pembinaan dan sosialisasi terkait harga eceran tertinggi (HET) gas melon.
Pendekatan ini dilakukan sebagai upaya preventif agar harga LPG di tingkat pangkalan tidak melampaui batas yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
“Agar masyarakat bisa dapat LPG dengan harga yang terjangkau dan sesuai ketentuan,” ungkap Eva kepada Berauterkini.co.id, Kamis (8/5/2025).
Menurut Eva, setiap kecamatan di wilayah pesisir selatan memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri dalam distribusi LPG.
Apalagi, daerah pesisir yang memerlukan tambahan ongkos pengiriman, seperti ke wilayah paling jauh di Kecamatan Biduk-Biduk.
“Kami memahami bahwa pengiriman LPG ke daerah pesisir memang membutuhkan biaya tambahan, sehingga dalam Surat Keputusan Bupati Berau telah ditetapkan harga eceran tertinggi LPG sebesar Rp40.000 per tabung untuk wilayah paling jauh, seperti Biduk-Biduk,” jelasnya.
Pembinaan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Diskoperindag Berau tidak hanya sebatas penyampaian aturan harga, tetapi juga untuk menampung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pangkalan maupun masyarakat di lapangan.
Hal ini penting agar pemerintah daerah dapat merespons dengan cepat dan tepat terhadap kendala yang muncul, seperti keterlambatan distribusi, kelangkaan LPG, atau praktik penjualan di atas HET.
“Kami terus melakukan komunikasi intensif dengan para pengelola pangkalan LPG dan masyarakat setempat untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan harga tetap stabil sesuai ketentuan,” jelasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya LPG, yang penting bagi rumah tangga di wilayah pesisir.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan pembinaan dan sosialisasi agar tidak ada lagi praktik penjualan LPG di atas HET,” tandasnya. (*\Adv)