SAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur membuka kembali Jembatan Mahakam I Samarinda pada Jumat (28/2/2025) pukul 18.00 WITA. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan panjang yang terjadi di Jembatan Mahakam IV setelah diberlakukannya jalur dua arah di jembatan tersebut.
Plt. Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menyatakan bahwa pembukaan kembali jalur lama ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Kapolres Samarinda, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
“Sementara kita buka jalur lama karena antriannya cukup panjang,” kata Irhamsyah dikutip Prolog.co.id.
Sebelumnya, penutupan Jembatan Mahakam I dilakukan pada pagi hari guna mendukung uji coba penerapan dua jalur di Jembatan Mahakam IV. Awalnya, arus lalu lintas di Jembatan Mahakam IV terpantau lancar.
“Namun, pada siang hari usai salat Jumat, kemacetan panjang mulai terjadi hingga menimbulkan antrean kendaraan berjam-jam,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan berulang, Dishub Kaltim akan mengalihkan kendaraan besar seperti bus dan truk melalui Jembatan Mahakam Ulu. Sementara Jembatan Mahakam IV hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil.
Irhamsyah menambahkan bahwa Jembatan Mahakam I direncanakan kembali ditutup pada 3 atau 4 Maret 2025 mendatang, seiring dengan dimulainya investigasi kondisi jembatan tersebut.
Salah satu pengendara, Elsa, menyambut baik kebijakan ini meski tetap khawatir akan kekuatan jembatan.
“Dengan dibuka lagi, arus lebih lancar. Tapi semoga jembatan ini benar-benar aman dilalui,” ujarnya.
Dishub Kaltim mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas selama masa uji coba berlangsung. (*)