Foto: Potret murid sekolah yang terdampak renovasi Jembatan Sambaliung.
TANJUNG REDEB – Dinas Pendidikan (Disdik) Berau resmi mengeluarkan surat edaran ihwal kegiatan belajar mengajar (KBM), bagi murid SD dan SMP sederajat selama Jembatan Sambaliung direnovasi, pada Kamis (8/6/2023).
Dalam surat bernomor 420/1289/Umpeg. Perihal surat edaran kegiatan belajar mengajar (KBM) selama penutupan Jembatan Sambaliung. Ditujukan ke TK/PAUD, SD/MI dan SMP/MTS se Kecamatan Sambaliung dan Tanjung Redeb (wilayah terdampak).
Pertama, guru dan murid diberikan toleransi atas keterlambatan saat masuk sekolah. Kedua, ulangan murid dapat dilaksanakan secara daring alias online.
Ketiga, setiap sekolah terdampak dapat melakukan proses KBM dengan dua metode. Pertama hybrid alias daring bagi seluruh siswa. Atau dapat dikombinasi, secara daring dan tatap muka.
“Skema ini resmi berlaku dalam proses ulangan murid dan KBM berlangsung setelah masa libur berakhir,” kata Kepala Disdik Berau Yudi Artangali, Jumat (9/6/2023).
Kemudian, bagi guru yang juga menjadi masyarakat terdampak renovasi Jembatan Sambaliung, dapat melaksanan tugas sebagai tenaga pengajar melalui satuan pendidikan masing-masing.
“Demikian surat ini, semoga dapat dilaksanakan dan menjadi perhatian,” tutup edaran itu. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman