TANJUNG REDEB – Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau 2025 tak hanya menjadi panggung adu akurasi para atlet. Puluhan pelaku UMKM lokal turut tampil, membawa batik, kerajinan tangan, hingga aneka kudapan khas Berau untuk diperkenalkan kepada peserta dan pengunjung.

Even yang berlangsung sejak Kamis (26/6/2025) hingga Minggu (29/6/2025) besok di Mako Brimob itu menjadi momentum strategis promosi produk daerah.

Diskoperindag Berau melihat peluang ini sebagai cara memperluas eksposur UMKM, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dari aspek pengenalan merek dan cerita di balik produk.

“Sejak awal persiapan kejuaraan, Diskoperindag sudah diminta ambil bagian. Puluhan UMKM yang ada kami minta berpartisipasi dalam even ini,” ujar Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita.

Eva menegaskan, partisipasi UMKM dalam ajang seperti ini bukan sekadar pelengkap. Dengan kehadiran peserta dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, produk lokal Berau berkesempatan menjangkau konsumen lintas daerah. 

Produk seperti batik dan tenun bermotif khas, juga makanan ringan berbasis bahan baku lokal, menjadi daya tarik tersendiri.

“Kita harapkan peluang ini benar-benar dimanfaatkan oleh para UMKM. Jangan hanya sekadar menjual tapi juga beri informasi tentang produk lokal kita,” tambahnya.

Menurut Eva, semakin besar skala even yang diikuti, semakin besar pula pengaruh ekonomi yang dirasakan pelaku usaha.

Karena itu, Diskoperindag konsisten memfasilitasi pelibatan UMKM dalam berbagai kegiatan, tidak hanya festival dagang, tapi juga agenda olahraga, budaya, dan pemerintahan.

“Semakin besar eventnya maka semakin banyak UMKM yang dilibatkan. Dan ini sangat berdampak pada perekonomian mereka,” tutup Eva. (Adv/Aya)