TANJUNG REDEB – PT Berau Coal menunjukkan respons cepat dengan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau.
Curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa tempat, termasuk Kampung Labanan Makarti, Teluk Bayur, dan Kampung Siduung Indah di Segah. Akses menuju Kampung Siduung Indah sempat terputus akibat tingginya genangan air.
Camat Segah, Noor Alam, membenarkan kejadian banjir yang melanda wilayahnya, terutama di Kampung Siduung Indah. Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Segah saling berkoordinasi melakukan penanganan, mulai dari pengecekan kondisi masyarakat hingga memenuhi kebutuhan yang kurang.
“Usulan dihimpun melalui Kapolsek, dan dicatat ada sekitar 120 rumah terdampak banjir periodik ini,” terangnya pada Kamis (9/1).
Sebagai upaya penanganan, pihaknya bekerjasama dengan PT Berau Coal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Usai mendata kebutuhan, hal tersebut disampaikan kepada Berau Coal untuk segera dibantu. Bantuan-bantuan yang dikirim secara berangsur diterima masyarakat yang terdampak.
“Kami berterima kasih juga, pada pihak Berau Coal yang sudah menyalurkan bantuan. Semoga ini menjadi penguat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat Segah,” terangnya.
Dirinya berterima kasih atas respons sigap PT Berau Coal, sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di sekitar Segah, yang dengan cepat merespons permintaan Muspika Segah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana.
“Kami juga terus memantau, alhamdulillah sebagian wilayah juga aman. Kami terus imbau jajaran Kepala Kampung memantau kondisi masyarakat kategori prioritas seperti lansia, wanita hamil, dan anak-anak,” pungkasnya.
Menanggapi kondisi ini, PT Berau Coal bersama Muspika Segah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pada Rabu (8/1). Bantuan berupa paket sembako terdiri dari mie instan, telur, dan air mineral untuk warga Labanan Makarti serta Siduung Indah yang diharapkan dapat meringankan beban warga di tengah kondisi darurat ini.
Informasi awal mengenai banjir ini diperoleh melalui laporan Babinsa Labanan Makarti pada Minggu (5/1), yang kemudian divalidasi oleh aparatur Kampung Siduung Indah. Aparatur kampung membenarkan bahwa banjir telah menggenangi akses utama menuju Siduung Indah dan memutus jalur transportasi.
Mendapat informasi ini, PT Berau Coal segera bergerak untuk menyalurkan bantuan yang diperlukan.
“Informasi kita dapatkan dari Babinsa Labanan Makarti pada hari Minggu, kemudian validasi dengan aparatur Kampung Siduung Indah. Mengingat lokasi yang diinformasikan oleh Babinsa merupakan akses utama warga Siduung Indah. Aparatur membenarkan, bahwa akses menuju Kampung Siduung Indah terkena banjir dan akses menuju kampung terputus,” ungkap Fajri Annur, Community Relation Superintendent Area 3 PT Berau Coal.
Selain itu, PT Berau Coal bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Segah, termasuk Camat dan Kapolsek, untuk memperoleh data awal mengenai kampung-kampung yang terdampak banjir dari luapan Sungai Segah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Kita kolaborasi juga dengan pihak Muspika untuk data awal kampung terdampak banjir Sungai Segah dan Sungai Siduung. Kemudian, prioritas area bantuan kita laksanakan sesuai arahan dari pihak Muspika Segah,” katanya.
Fajri Annur mengatakan bahwa perusahaan akan memberikan dukungan bantuan kepada pihak terdampak melalui pihak Muspika.
“Bantuan disalurkan melalui pihak Muspika sebagai respon cepat apabila volume air Sungai Segah dan Siduung kembali meningkat,” ujarnya.
Sebagai langkah kolaboratif, PT Berau Coal juga mendorong partisipasi dari investor yang berada di Kecamatan Segah untuk turut membantu masyarakat dengan menyediakan kebutuhan dasar, khususnya air bersih yang sangat dibutuhkan saat banjir. (adv)