SAMARINDA – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan delapan usulan prioritas Pemerintah Kabupaten Berau saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kalimantan Timur di Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (5/5/2025).

Delapan program prioritas yang diusulkan, di antaranya dukungan pemenuhan sarana dan prasarana di rumah sakit umum yang baru selesai dibangun di Tanjung Redeb. 

Lalu, penanganan stunting, penuntasan batas wilayah Kabupaten Berau dan Kutai Timur, dukungan sarana pariwisata dan event wisata nasional maupun Internasional.

Sri Juniarsih juga melaporkan kondisi jalan poros menuju pesisir selatan Berau yang saat ini terputus akibat musibah longsor. 

Ruas jalan yang merupakan kewenangan provinsi ini diharapkan bisa segera ditangani karena menjadi akses utama ke lima kecamatan di pesisir Berau dan akses ke destinasi pariwisata.  

“Saat ini sudah dilakukan penanganan sementara. Kami berharap ini bisa ditindaklanjuti karena jalan ini akses utama masyarakat,” ungkap Sri Juniarsih.

Bupati juga mengusulkan pemenuhan jaringan listrik wilayah pedesaan, lanjutan pembangunan pengaman pantai guna menghindari dehidrasi, dukungan pembangunan sistem penyediaan air minum, hingga pembangunan tempat pembuangan akhir sampah. 

“Prinsipnya rancangan RKPD Berau telah selaras dengan RKPD Kaltim, sebagaimana highlight indikasi kebijakan Kaltim, bahwa Berau diarahkan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang diiringi dengan pengembangan sektor pertanian, pangan, perkebunan dan perikanan,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan masukan terkait penyusunan RPJMD 2025-2029, di antaranya dukungan terhadap pemerataan akses dan kualitas kesehatan dan pendidikan,  pembangunan sektor pariwisata, dukungan pengembangan kawasan sentra produksi pertanian terpadu, modern, dan berkelanjutan, serta dukungan pengembangan infrastruktur dan konektivitas serta layanan transportasi. “Kami berharap dukungan dari semua pihak, khususnya Pemprov Kaltim dalam mencapai target pembangunan di Kabupaten Berau,” harapnya.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menegaskan, RPJMD Kaltim disusun dengan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Poin penting dalam pembahasan musrenbang adalah menginternalisasikan dua program unggulan, yakni gratispol dan jospol. 

Dia berharap dukungan dari seluruh pihak agar program ini berjalan dengan baik.

Rudy juga merespon langsung usulan yang disampaikan para kepala daerah, termasuk dari Bupati Berau, di mana pengembangan pariwisata mendapat dukungan provinsi, termasuk pembangunan jalan provinsi di pesisir Berau yang terhubung hingga Kaubun di Kutai Timur. 

“Untuk jalan pesisir Berau yang terputus sudah ditangani dan saat ini dalam pembenahan,” pungkasnya. (*)