TANJUNG REDEB – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Endah Ernany Triariani, menyebut gelaran even rutin tahunan Berau Expo masih masuk dalam daftar belanja daerah pada 2025 ini.

Kendati diterpa kebijakan efisiensi anggaran, even tersebut minim potensi untuk dihapuskan dalam kegiatan tahunan daerah.

Hanya saja, dalam gelaran pada tahun ini, Rini-sapaan dia, pos anggaran akan dikecilkan lebih potensi terjadi, bila merujuk pada Inpres Nomor 1/2025.

“Kemungkinan anggarannya dipangkas saja,” ucap, saat ditemui awak media pada Senin (3/3/2025).

Sebenarnya, dari tahun ke tahun anggaran untuk Berau Expo terpantau meningkat. Terakhir pada 2024 lalu, DPMPTSP Berau mengelola anggaran senilai Rp3 miliar untuk even tersebut.

Naik dari beberapa tahun sebelumnya, dari Rp2 miliar pada puasa event terakhir pada 2019 lalu.

Hanya saja, pada tahun ini anggaran berpotensi untuk disusutkan. Bila kebutuhan gelaran expo dilaksanakan selama lima hari, maka bisa saja digelar tiga hari saja.

“Yang jelas potensinya tetap akan digelar,” sebut dia.

Tak ingin mendahului keputusan atasan atau bupati dan sekda Berau, Rini menyatakan tim anggaran pemerintah daerah alias TAPD akan membahas lebih lanjut langkah tersebut.

“Ini akan dibahas dan dirapatkan lebih lanjut,” tegas dia.

Ia hanya memastikan, bila gelaran expo tersebut sebagai bukti keberpihakan pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.

Selain itu, expo juga merupakan wujud dari pemenuhan kebutuhan hiburan warga Bumi Batiwakkal.

“Expo ini terbukti memang dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat,” tegasnya. (*)