TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis, meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim untuk mengambil langkah cepat untuk menangani jalan rusak menuju Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Akses terdekat menuju Bumi Benuanta (sebutan lain Kaltara) itu kini mengalami rusak parah. Bahkan, beberapa waktu lalu akses jalan longsor. Memakan tiga perempat badan jalan.

Walhasil, kemacetan tak terhindarkan. Ekonomi di Kaltara lumpuh. Sebab, jalan tersebut menjadi arus utama pengiriman logistik via darat.

“Tidak bisa nunggu perbaikan itu, harus ada tindakan segera,” kata Gamalis, ditemui awak media usai rapat pada Rabu (9/4/2025).

Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan awak berauterkini.co.id, terdapat 21 titik mengalami kerusakan berupa jalan yang amblas hingga longsor.

Kondisi jalan justru lebih baik kala perjalanan dimulai dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Jalanan masih sangat baik untuk dilalui kendaraan.

Atas kondisi itu, Gamalis menyarankan agar BBPJN dapat melakukan penurapan pada titik jalan yang berpotensi longsor.

Kondisi jalan di kawasan perbukitan, tentu akan mengancam para pengguna jalan yang melintas di kondisi cuaca buruk atau hujan.

Sebab, bisa saja sewaktu-waktu jalan mengalami longsor kembali bila tak dilakukan penurapan yang maksimal.

“Ini akses utama, perlu perhatian serius,” kata dia.

Kendati demikian, pihaknya mengaku telah mengerahkan tim taktis untuk melakukan perbaikan yang sifatnya sementara.

Lantaran berjangka waktu singkat, maka perbaikan itu membutuhkan tindak lanjut dari pemilik kewenangan untuk pembangunan jalan nasional.

“Daerah ini yang sifatnya sementara saja, selebihnya berada di nasional. Karena itu jalan nasional,” tegas dia.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Pejabat Pembuat Komitmen (Korlap PPK) 2.6 Penanganan Jalan Nasional Kaltim, Akhmad Suprianto , belum merespons konfirmasi awak media ini.

Saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan instansi WhatsApp, nomor telepon yang dihubungi centang satu atau tak terkirim ke penerima pesan. (*)