BANYUWANGI – KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 53 penumpang dilaporkan tenggelam di Selat Bali, sebanyak 4 orang korban selamat berhasil dievakuasi.
Kecelakaan terjadi di Selat Bali, Kapal Fery yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan Tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam.
Kapal fery ini tengah menyeberang di Selat Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Dilansir Beritasatu, KMP Tunu Pratama Jaya sempat meminta bantuan, hal itu tercatat dalam sinyal permintaan bantuan yang pertama kali diterima pada pukul 22.17 WIB.
Namun, berselang 1 jam kemudian, komunikasi dengan Kapal terputus dan kapal dilaporkan tenggelam sepenuhnya pada pukul 23.25 WIB. Laporan dari Dermaga Landing Craft Machine (LCM) Gilimanuk mengonfirmasi bahwa pada pukul 00.16 Wita, Kamis (3/7/2025) dini hari, KMP Tunu Pratama Jaya kembali meminta bantuan lewat saluran komunikasi maritim Channel 17.
Permintaan bantuan itu terkait kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan gangguan serius pada sistem kapal. Situasi pun cepat memburuk. Hanya 3 menit berselang, tepat pukul 00.19 WITA, kapal mengalami blackout total, serta kehilangan seluruh daya dan kendali.

Hingga Kamis (3/7/2025) dini hari, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Personel dari Basarnas Pos Banyuwangi, Polairud Polresta Banyuwangi, TNI AL, relawan, serta petugas dari PT ASDP Ketapang-Gilimanuk dilibatkan secara penuh.
“Situasi masih sangat dinamis. Kami fokus pada pencarian dan evakuasi. Segala perkembangan akan disampaikan setelah ada kepastian,” ujar Koordinator Basarnas Pos Banyuwangi, Wahyu Setyabudi.
4 Korban Selamat Dievakuasi
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak empat orang korban selamat berhasil dievakuasi pada pukul 05.15 Wita di Perairan Cekik, Bali.
Mereka diketahui selamat setelah berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci KMP Tunu Pratama Jaya.
“Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan,” jelas Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator dalam operasi ini.
Mereka yang berhasil dievakuasi merupakan bagian dari 53 penumpang yang tercatat berada di atas KMP Tunu Pratama Jaya, selain 12 kru kapal dan 22 unit kendaraan yang turut diangkut dalam pelayaran dari Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan proses pencarian terhadap korban lainnya. Operasi penyelematan ini melibatkan banyak unsur dari berbagai instansi.
Seperti Basarnas SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, Pos SAR Jembrana, Syahbandar Ketapang dan Gilimanuk, Polairud Banyuwangi, TNI AL, BPBD, hingga organisasi relawan, seperti Tagana dan potensi SAR lainnya dari wilayah Banyuwangi dan Bali.
Berikut ini daftar keempat penumpang selamat tersebut adalah:
Saroji (47), warga Blimbingsari, Banyuwangi.
Mansur (40), warga Blimbingsari, Banyuwangi.
Romi Alga Hidayat, warga Blimbingsari, Banyuwangi.
Sandi (44), warga Genteng, Banyuwangi.