TANJUNG REDEB – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim memberikan fasilitas sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha.
Berau mendapat alokasi 100 kuota dari total 1.000 sertifikasi halal yang disediakan untuk seluruh kabupaten atau kota se-Kaltim.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Rita Noratni, mengajak pelaku usaha, terutama di sektor kuliner, untuk segera memanfaatkan peluang emas ini.
Menurutnya, sertifikasi halal tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga memperluas peluang bisnis ke pasar yang lebih luas.
“Kami ingin para pelaku usaha di Berau, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, bisa mendapatkan sertifikat halal ini. Dengan begitu, mereka bisa lebih kompetitif dan memiliki nilai tambah di mata konsumen,” ujar Rita.
Rita menjelaskan,, salah satu daerah yang menjadi prioritas program sertifikasi halal ini adalah Kecamatan Talisayan. Lokasinya yang berada di tengah-tengah pesisir serta banyaknya usaha kuliner dan kerajinan tangan di sana menjadi alasan utama mengapa kecamatan ini mendapat perhatian lebih.
“Apalagi ini juga menjadi permintaan dari para pelaku usaha di sana. Kami ingin mendukung mereka agar lebih maju dan memiliki legalitas yang lengkap,” tambahnya.
Tak hanya sertifikasi halal, Diskoperindag Berau juga akan melakukan jemput bola ke 13 kecamatan di wilayahnya untuk membantu pengurusan legalitas usaha.
Pelaku usaha akan difasilitasi dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Selain itu, prestasi Kabupaten Berau dalam mendukung kemajuan sektor industri dan perdagangan juga mendapat pengakuan. Tahun lalu, Diskoperindag Berau berhasil meraih penghargaan Kunci Siinas dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Penghargaan ini hanya diberikan kepada tiga daerah di Kaltim, yakni Samarinda, Paser, dan Berau, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengembangan industri dan usaha kecil.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pencapaian dan mempertahankan posisi sebagai daerah yang berkomitmen terhadap perkembangan usaha dan industri,” kata Rita. (*)