Foto: Petugas kebersihan di lingkungan DLHK Berau
TANJUNG REDEB – Tenaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Berau masih dianggap kurang untuk mengcover seluruh wilayah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Berau, (DLHK) Berau, Mustakim Suharjana menjelaskan pihaknya tidak bisa menambah tenaga kebersihan.
Sesuai data DLHK Berau, sekiranya tenaga kebersihan yakni hanya 400 orang saja. Terbagi untuk petugas taman, drainase dan kebersihan.
Sedangkan petigas kebersihan 200 orang lainjya dibagi untum TPA Bujangga, Talisayan dan Tanjung Batu.
“Kalau lihat dari kebutuhan Kabupaten Berau, masih tergolong kurang ya,” tegasnya.
Apalagi, jika dibandingkan dengan kota Balikapapan yang dijelaskan Mustakim sekiranya memiliki tenaga kebersihan hingga 900 orang.
Walaupun tenaga di Berau masih kurang, namun pengangkatan tenaga kebersihan belum bisa dilaksanakan. Lantaran terkendala aturan bersama yang mengharuskan tidak boleh pengangkatan tenaga kontrak lagi.
Menurutnya, Kabupaten Berau memiliki kebijakan tersendiri untuk mengangkat tenaga kebersihan.
Adapun pengangkatan diperbolehkan dengan metode outsourcing. Namun, APBD Berau yang digunakan untuk belanja gaji, belum sanggup dengan beberapa syarat.
Salah satunya adalah dengan memberikan gaji sebesar UMK daerah itu sendiri. Dan pemberian BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
“Kalau Berau belum bisa memberikan gaji UMK untuk tenaga kontrak untuk kebersihan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk gaji tenaga kontrak kebersihan sendiri yakni sebesar Rp 2,7 juta per bulan. (*)