SAMARINDA,- Sebanyak 500 anggota komponen cadangan (Komcad) matra darat menuntaskan latihan dasar kemiliteran (Latsarmil) di Resimen Induk Rayon Militer Komando Daerah Militer (Rindam) VI/Mulawarman, Kalimantan Timur (Kaltim).
Upacara ini menandakan bahwa Latsarmil yang menjadi modal utama pembentukan Komcad Gelombang II ini secara resmi berakhir dan ditutup.
“Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus, dan ikhlas menjadi komponen cadangan yang terlatih, teruji, dan terpercaya dengan etos kerja tinggi,” ujar Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo Upacara Penutupan Pendidikan Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan Matra Darat Tahun 2024, bertempat di Lapangan Dharmawangsa Dodikjur Rindam VI/Mlw, Selasa (19/11/2024) lalu.
Ia juga berpesan anggota Komcad untuk menghindari sikap tinggi hati, sombong, dan eksklusif sebaliknya menjadi sosok prajurit yang bersahaja, disiplin, tegas, dan dicintai masyarakat.
Selanjutnya, Pangdam meminta agar anggota komponen cadangan dapat menjaga nama baik, memelihara soliditas dan solidaritas diantara anggota serta bersinergi dengan berbagai komponen bangsa.
Pangdam menuturkan, Keberadaan komcad sangat penting karena merupakan suatu sumber daya nasional dan sumber daya yang akan memperkuat, memperkokoh, dan akan memperbesar komponen utama yakni TNI,” ucap Pangdam.
“Seluruh anggota komcad patut berbangga karena telah berhasil melalui tantangan berat medan latihan dan materi pendidikan sesuai dengan kurikulum latsarmil yang terukur,” lanjut Pangdam.
Dikatakannya, peserta didik komcad mengikuti pendidikan pelatihan dasar kemiliteran selama 2 bulan sejak 23 September hingga 19 November 2024 dan dibekali keterampilan dan peraturan militer dasar.
Menurut Pangdam, anggota Komcad yang lulus telah memiliki kompetensi, pengetahuan nilai juang kemiliteran, manajemen, serta keterampilan yang sangat diperlukan dalam pertahanan negara.
“Intinya mereka sudah memiliki bekal keterampilan militer, mental dan moril yang kuat serta setia NKRI hingga mampu menjaga kedaulatan, menegakkan NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Pangdam.
Tampak hadir Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto,Direktur Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan RI, Brigjen TNI Ferry Trisna Putra, maupun Pejabat Kodam VI/Mlw Asrendam VI/Mlw. (*)