JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop) Budi Arie Setiadi menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Bareskrim Polri pada Kamis (19/12). Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi dan kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomdigi).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa ada dua kasus yang sedang diselidiki.

“Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyidikan atas perkara judi onlinenya, sedangkan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi,” kata Ade Safri dikutip Beritasatu.com, Jumat (20/12).

Ia menegaskan bahwa Budi Arie saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kedua kasus tersebut.

“Yang ditangani penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya adalah yang terkait dugaan tindak pidana korupsinya,” tambahnya.

Budi Arie tiba di Gedung Awaloedin Djamin Mabes Polri pada pukul 10.00 WIB dan mengaku diperiksa selama dua jam, meski terlihat keluar dari gedung pada pukul 17.15 WIB. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menjelaskan bahwa ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus judi online yang melibatkan Kemenkomdigi.

“Betul, saya memberi keterangan sebagai saksi. Karena itu, hentikan memfitnah dan mem-framing. Mereka yang memfitnah akan terbakar sendiri,” ujar Budi Arie usai pemeriksaan, sembari membantah kabar bahwa rumahnya telah digeledah. “Enggak, itu fitnah!” tegasnya.

Budi menambahkan bahwa ia hadir untuk membantu pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus judi online di Kemenkomdigi.

“Sebagai warga negara yang taat hukum, saya berkewajiban membantu pihak kepolisian dalam pemberantasan judi online di lingkungan Kemenkomdigi. Pemberantasan judi online adalah tugas bersama sebagai sesama anak bangsa. Kita perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk menuntaskannya, terutama demi melindungi masyarakat,” ujar Budi.

Namun, Budi enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait materi pemeriksaan yang disampaikan kepada penyidik.

“Mengenai materi dan isi keterangan yang saya berikan, silakan ditanyakan kepada pihak penyidik yang berwenang,” kata Budi Arie dalam keterangannya seusai diperiksa Bareskrim.