TANJUNG REDEB– Polres Berau menggelar Cooling System Doa Bersama Lintas Agama, pada Sabtu (21/9/2024) malam di Lapangan GOR Pemuda, Tanjung Redeb. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan Pilkada Damai di Kabupaten Berau tahun 2024.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Beberapa bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati, seperti Sri Juniarsih-Gamalis, dan pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Berau, Elita Herlina, juga turut hadir dalam acara yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat lainnya.
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo menegaskan, bahwa kerjasama antar seluruh elemen masyarakat dan pihak keamanan, sangat penting dalam menjaga ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
“Kerja sama dan sinergitas sangat penting dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada kondusif, aman dan damai,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya juga akan mengerahkan berbagai kekuatan yang dimiliki untuk mencegah dan mengamankan berbagai potensi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024.
Dirinya juga memastikan, akan melakukan penindakan tegas, bagi siapapun yang mencoba menghambat jalannya tahapan Pilkada.
“Tentu akan kami lakukan penindakan tegas. Kita ingin pesta demokrasi ini berjalan lancar tanpa gangguan,” katanya.
Doa bersama pun dipanjatkan oleh perwakilan dari berbagai agama, mencerminkan keragaman dan toleransi yang terjaga di Kabupaten Berau. Adapun pembacaan doa dipimpin oleh Ketua MUI Berau Masrur (Islam), Pendeta Frangkly Lahaghari, S.Th (Kristen), Pastor Rm. Stefanus Tri Supriationo (Katolik), Jro Mangku Putu Setion (Hindu), dan P.Md Litik Sudarmawan, (Budha).
Tak hanya itu, ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh KH. Asman Azis, M.A, mengingatkan kembali pentingnya toleransi, perdamaian, dan persatuan dalam menghadapi pemilu.
“Harapannya suasana aman, damai, dan kondusif dapat terus terjaga menjelang Pilkada di Kabupaten Berau,” pungkas AKBP Steyven (*)
