Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB – Penyelenggara Berau EXPO 2024 resmi tela tuntas melakukan belanja event tahunan tersebut. Vendor event organizer (EO) Mata Sanggam dipilih menjadi vendor tunggal dalam melaksanakan gelaran EXPO 2024 senilai Rp3 miliar, pada tahun ini.

Keputusan belanja kerjasama dengan EO Matasamggam tersebut dibenarkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Berau EXPO 2024, Veri Atong Batara kala dihubungi Berauterkini.co.id

Dia mengatakan, kerjasama itu berpengaruh terhadap seluruh kebutuhan teknis hingga artis hiburan yang bakal meramaikan Berau EXPO yang bakal dibuka pada 25 Agustus 2024 mendatang.

“Kami berikan konsep, semua kebutuhan teknis vendor yang penuhi,” kata Veri-sapaan dia, dikonfirmasi pada Rabu (14/8/2024).

Dia menyampaikan, kepastian tersebut telah tertuang dalam komitmen kontrak yang diteken antara pemerintah dengan pihak vendor, pada Senin (12/8/2024) lalu. Dipilihnya satu vendor tersebut, agar dapat memudahkan penyelenggara dalam mengurusi teknis 10 hari acara.

“Ini semata-mata untuk memudahkan koordinasi, jadi kami belinya dalam satu paket kegiatan,” bebernya.

Ihwal band ibukota yang bakal mengisi acara, dia memastikan telah berkoordinasi dengan pihak vendor yang menyiapkan band papan atas D’Masiv dan artis penyanyi solo Gilga Sahid. Namun hal itu masih dibutuhkan kepastian lebih lanjut oleh pihak vendor.

“Iya informasinya seperti itu, mereka sudah siapkan D’Masiv,” ungkapnya.

Kemudian, soal persiapan kebutuhan tenda tarup indoor, ia mengatakan hal tersebut telah disiapkan oleh vendor. Meskipun belakangan ini tersiar kabar bila, tarup banyak dikirim ke Ibu Kota Nusantara alias IKN untuk kebutuhan upacara HUT ke 79 RI di IKN.

Menurut informasi terakhir yang ia terima, tarup telah dalam proses pengiriman ke Berau. Dan dipastikan aman untuk digunakan saat EXPO berlangsung nantinya.

“Sudah dalam pengiriman, vendor ada infokan ke kami,” sebut dia.

Dari sisi persiapan, hingga saat ini progres penyelenggara sudah mencapai hampir 50 persen. Sebab, belanja kegiatan hingga konsep acara telah disiapkan dengan matang.

“Tingga mobilisasi alat aja dari vendor,” katanya.

Pada pekan ini, pihaknya akan melibatkan pihak EO untuk mengikuti rapat besar dengan pemerintah. Dengan harapan usai gelaran upacara 17 Agustus nanti, proses pembangunan dapat mulai dilaksakan.

“Minggu ini kami rapat besar, semua stakeholder kami libatkan,” ucapnya. (*)