TANJUNG REDEB – Rencana merenovasi besar-besaran di Stadion Olimpik Mini Teluk Bayur, Kabupaten Berau, nampaknya belum dapat terealisasi alias batal pada 2024 ini.
Sebab, pada tahun ini belum ada agenda perencanaan untuk renovasi gedung peninggalan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, menyampaikan dalam mata Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2024 ini, belum ada masuk agenda renovasi gedung sepakbola itu.
“Belum masuk anggaran 2024 ini,” kata Amir, ketika ditemui di kantornya, Jumat (12/7/2024).
Meski telah dijanjikan Bupati Berau, Sri Juniarsih, dalam pidatonya di Teluk Bayur pada awal 2024, program tersebut rupanya masih dalam rancangan pengerjaan yang akan datang.
Amir menyampaikan, saat ini pun pihaknya belum ada pembahasan serius di internal Dispora Berau, untuk menambah jumlah tribun di stadion yang berkapasitas 3,18 ribu penonton. tersebut.
“Kalau untuk ini, merupakan program yang akan datang,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya akan memonitor peluang masuknya anggaran perencanaan renovasi gedung tersebut, dalam anggaran perubahan 2024 nanti.
“Kalau nanti masuk, pasti kami infokan lagi,” janjinya.
Saat ini, pihaknya hanya mengerjakan perawatan ringan saja, demi memastikan gedung olahraga tersebut tetap layak pakai dan tak terbengkalai, seperti gedung olagraga warisan PON di daerah lainnya di Kaltim.
“Ya, saat ini kami hanya melakukan perawatan ringan saja,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Sri Juniarsih, menggulirkan wacana lanjutan pembangunan Stadion Olimpic Mini Teluk Bayur.
Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bakal membangun kembali tribun sisi selatan untuk jadi tempat duduk penonton.
Pesan itu dilontarkan bupati lantaran tidak ingin bangunan megah di Berau tersebut terlantar pasca digunakan untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun lalu.
“Harus di percantik lagi stadion kebanggaan kita ini, biar bisa jadi ikon kota yang ramai dikunjungi,” kata Sri, kepada berauterkini.co.id.
Dengan aset stadion yang ke depan diharapkan bakal dibanjiri event olahraga, diharapkan dapat mendorong roda perekonomian bagi masyarakat di Teluk Bayur dan sekitarnya.
Bupati Sri meyakini, kebutuhan tontonan olahraga di Berau cukup besar animonya, sehingga memang dibutuhkan sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang kebutuhan tersebut.
“Bangunan ini ‘kan milik Dispora Berau. Ini akan dikomunikasikan lebih lanjut untuk segera direalisasikan tahun ini,” ucapnya saat itu. (*)
