Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kabupaten Berau, Hari Wibowo, pamitan dan akan menjalankan tugas baru di wilayah lain. Sementara, Wakil Bupati Gamalis, mengatakan supremasi hukum di masa kepemimpinannya berjalan baik.

Gamalis mengapresiasi atas kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau, yang disampaikannya  ketika memberikan sambutan dalam agenda pisah sambut Kajari yang lama Hari Wibowo ke Kajari baru Yofandi Yazid.

“Dalam upaya supremasi hukum, Pak Hari Wibowo, layak kita acungkan jempol,” kata Gamalis, di Ballroom Tokyo, Hotel Bumi Segah (HBS), Selasa (25/6/2024) malam.

Wabup berterimakasih kepada Hari Wibowo, lantaran memiliki peran besar dalam menekan angka inflasi di “Bumi Batiwakkal”.

Dalam catatan tim inflasi daerah, Hari Wibowo memiliki peran penting dalam memastikan kerja tim untuk meningkatkan gairah industri penerbangan di Berau.

Dimana saat itu, Kejari Berau mendorong semangat tim untuk mengambil langkah serius dalam mendatangkan pesawat berbadan besar ke Bandara Kalimarau.

“Beliau ini yang punya peran penting, bahkan ikut dalam melakukan lobi ke maskapai,” ungkap Gamalis.

Walhasil, saat ini Gamalis menyebut, upaya tersebut mendatangkan hasil yang cukup signifikan. Selain aktivitas penerbangan yang meningkat, pun memberikan efek domino terhadap industri pariwisata di Berau.

“Dedikasi beliau untuk Berau ini tinggi, banyak yang dijadikan terobosan untuk perekonomian daerah,” pujinya.

Secara pribadi, Gamalis mengenal Hari Wibowo, sebagai figur yang memiliki integritas dalam menjalan tugas.

Terbukti, dalam sejarah berkarir di Berau banyak penindakan hukum yang telah dianggap sesuai dengan perundangan yang berlaku.

“Pak Hari ini bisa jadi teladan dalam penegakan hukum di Berau ini,” ujarnya.

Di samping itu, Hari Wibowo, mengutarakan pamit untuk dapat bertugas di Aceh, Sumatera Utara.

Mantan Kajari Berau itu, meminta dukungan dan doa kepada warga Berau agar dapat bertugas di wilayah yang baru. Diharapkan, kerja-kerja yang dilakukan selama ini dapat dituntaskan oleh penggantinya.

“Mohon maaf atas kesalahan, saya izin pamit,” ucap Hari.

Sementara itu, penggantinya Yofandi Yazid, mengatakan prestasi yang telah ditorehkan Kajari sebelumnya akan diperahankan dan akan lebih baik bila ke depan akan terjadi peningkatan prestasi.

“Yang sulit itu mempertahankan, maka kami mohon untuk semua pihak dapat bekerja sama dengan kami,” harap Yazid.

Agenda pisah sambut itu pun ditutup dengan pemberian cenderamata secara bergantian oleh para stakeholder di Berau, baik dari pemerintah daerah maupun pihak perusahaan negeri dan swasta. (*)