Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Bakal calon bupati Berau, M Ichsan Rapi, yang lebih dikenal dengan panggilan Daeng Iccang, semakin mendekati kepastian untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini. Pasalnya sudah menjalani proses wawancara di Jakarta sebagai langkah politik untuk ‘OTW’ Pilkada.

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau tersebut, sudah mengikuti proses wawancara dengan salah satu partai pengusung di Berau.

Hanya saja, tidak disebutkan secara spesifik nama partai yang telah memanggilnya untuk melalui proses uji kelayakan dan kepatutan.

Namun diketahui, Daeng Iccang, telah menyerahkan berkas ke dua parpol di Berau, yakni Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan DPC Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Ketika disinggung soal wawancara, Daeng Iccang, enggan mengungkapkan hasil dari wawancara langsung yang dilaluinya beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Bagusnya, biar partai langsung yang menyampaikan, ya,” tangkisnya, Selasa (25/6/2024).

Iccang bilang, sebagai kader partai, selaiknya dapat mengedepankan etika dalam berpolitik. Sebab, di Partai Gerindra Berau, selain dia ada nama Jakariya, yang juga masuk dalam bursa pencalonan.

“Saya masih punya etika politik. Saya sangat menghormati posisi ketua,” ucap pria perebut 3.046 suara di Pemilu serentak 14 Februari lalu.

Saat ini, dia hanya dapat memastikan maju dalam gelanggang di Pilkada 2024 nanti. Bahkan tim pemenangan sudah dibentuk, termasuk melakukan iklan politik ‘OTW Pilkada’.

“Insya Allah, OTW Pilkada,” terangnya dan  hanya dapat memastikan hal tersebut.

Disinggung ihwal target posisi wakil atau calon bupati, menurutnya, bergantung pada dinamika politik ke depan.

“Yang jelas, OTW Pilkada,” ujarnya lagi.

Ke depan, lanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra bakal mengumumkan langsung nama calon yang bakal diusung di pilkada serentak 17 November 2024 mendatang.

Meskipun tidak menampik, Iccang telah ditugaskan oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut, untuk memastikan elektabilitas dan popularitas politik.

“Saat ini hanya ditugaskan, kalau rekomendasi sudah ada pasangan calon ‘kan,” bebernya.

Saat ini, diketahui terdapat tiga calon yang mendaftar di Gerindra yang berasal dari kader internal. Sehingga Iccang menyebut, dia sebagai tokoh politik alternatif pilihan Gerindra.

“Lebih tepat saya ini sebagai alternatif, lebih baik bahasa itu,” sebutnya. (*)