TANJUNG REDEB – Sebanyak 16 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) absen saat tes Tahap II yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau pada pekan lalu. 

Kepala Bidang Pengadaan Aparatur dan Informasi ASN BKPSDM Berau, Purwo Sutopo, mengungkapkan, penyelenggara telah mengonfirmasi seluruh peserta yang tak hadir saat tes. 

“Sudah kami panggil semua, kami hubungi satu per satu, tetap tidak hadir,” kata pria yang akrab disapa Purwo ini saat dikonfirmasi berauterkini.co.id, Selasa (6/5/2025) pagi.

Purwo menjelaskan, alasannya yang disampaikan para peserta beragam, mulai dari nomor telepon yang dilampirkan di berkas lamaran tidak aktif, tak mengetahui jadwal, hingga sengaja tak hadir di lokasi tes. 

“Kalau tidak tahu informasi itu kelewatan karena kami sudah informasikan secara luas,” tegas dia. 

Purwo mengatakan, peserta terjauh berada di Kecamatan Segah dan Kelay yang seharusnya sudah berada di Tanjung Redeb minimal sehari sebelum mengikuti tes tersebut. 

Bahkan, dari 16 peserta tersebut ada yang sudah menyatakan untuk mengundurkan diri sebagai calon PPPK di Berau. 

“Tapi kami sudah konfirmasi, memang ada yang enggak mau ikut,” akunya. 

Dengan tak hadirnya 16 peserta tersebut, Purwo menegaskan secara otomatis mereka tidak lagi dapat bekerja di instansi tempatnya mengabdi saat ini. 

Bahkan, sambungnya, secara otomatis pula data honorer akan terhapus dari sistem yang dikelola oleh BKPSDM Berau. 

“Ya bukan sebagai PPPK penuh waktu maupun paruh waktu,” terangnya. 

Diketahui, saat ini Pemkab Berau tengah menyeleksi 1.031 calon PPPK yang bakal mengisi 528 formasi yang dibutuhkan. 

Angka tersebut secara akumulasi sesuai dengan kebutuhan Pemkab Berau yang direstui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yakni sebanyak 1.990 PPPK. 

Angka tersebut juga telah memenuhi kuota dari tes Tahap I sebelumnya sebanyak 1.462 formasi. 

“Ini sudah sesuai dengan kebutuhan,” kata dia. (*)