TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis, meninjau empat titik longsor yang berada di Jalan Samburakat menuju Tanjung Batu untuk melihat langsung kondisi terkini jalan nasional tersebut, Selasa (6/5/2025). 

Saat meninjau lokasi pertama, kondisi jalan yang amblas membuat arus lalu lintas harus terhenti dan menyebabkan kemacetan panjang kendaraan roda dua dan empat. 

Penanganan sementara segera dilakukan dengan bantuan alat berat dari perusahaan hingga akhirnya jalan dapat dilewati secara bergantian. 

Kondisinya cukup parah terjadi pada lokasi selanjutnya di Jalan Samburakat lama. 

Setengah badan jalan longsor dengan panjang sekitar lima meter dan kedalaman dua meter. Beberapa kendaraan yang melintasi pun harus waspada dan melewati sisi luar jalan.

Kerusakan yang sama juga terlihat di lokasi ketiga dan keempat. Bahkan, di lokasi keempat, jalan mengalami kerusakan sangat parah dengan kondisi yang bergelombang dan pecah-pecah. 

Jalan yang menanjak tersebut pun membuat beberapa kendaraan yang melintas mengalami kesulitan.

“Kondisi ini kita terima berdasarkan laporan masyarakat. Dan kita lihat sendiri jalannya sangat parah,” kata Gamalis.

Menurut Gamalis, pemerintah daerah pun berharap agar perbaikan ini segera dilaksanakan. 

Dia memberikan apresiasi atas langkah cepat dari Balai Besar Penanganan Jalan Nasional Wilayah II Kalimantan Timur yang ikut langsung melihat kondisi jalan ini. 

“Solusi telah terlihat karena penanganan segera dilakukan,” katanya.

Gamalis mengakui, saat ini terjadi beberapa longsor jalan yang tersebar di beberapa titik. Sebagian besar lokasi tersebut berstatus jalan provinsi dan nasional. 

Dia berharap langkah cepat dapat diambil pihak yang berwenang, mengingat akses jalan ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, baik dalam pengangkutan hasil pertanian, perkebunan, hingga akses kesehatan.

“Seperti di Pilanjau kami harapkan bisa cepat terselesaikan. Masyarakat kita cukup banyak di daerah pesisir. Ada lima kecamatan di sana,” pungkasnya. (*)