BERAU TERKINI – Limbah kelapa di Pulau Maratua Berau diolah menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi.
Diskoperindag Berau menggelar pelatihan pengolahan limbah kelapa bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kecamatan Maratua.
Kegiatan ini berlangsung sejak 9 hingga 12 Oktober 2025 di Pendopo Kecamatan Maratua, dengan melibatkan 15 peserta dari empat kampung.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, melalui Kepala Bidang Perindustrian, Reta Noratni, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan mengembangkan keterampilan peserta dalam mengolah limbah kelapa baik tempurung maupun limbah kayu menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi.
“Selain meningkatkan kemampuan teknis, kegiatan ini juga menjadi upaya melestarikan tradisi kerajinan lokal berbahan alam serta mendorong peserta untuk berinovasi menciptakan produk unik dari bahan yang selama ini kurang dimanfaatkan,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta, yakni Hadi Sumarto dan Nibras Hamas, yang memberikan materi teknis dan praktik langsung pengolahan bahan limbah menjadi produk kerajinan.
Reta menambahkan, kegiatan ini menargetkan dua kelompok utama pelaku IKM yang ingin meningkatkan kualitas dan variasi produk agar mampu menembus pasar yang lebih luas, serta pengrajin yang sudah memiliki dasar keterampilan namun belum terampil dalam mengolah limbah kelapa.
“Harapannya, peserta bisa tumbuh menjadi wirausaha baru atau menjalin kerja sama dengan pihak lain di bidang kerajinan limbah kelapa. Produk yang dihasilkan juga diharapkan menjadi suvenir khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Maratua,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, Diskoperindag Berau berharap potensi limbah kelapa di wilayah pesisir dapat diubah menjadi peluang ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan mendukung sektor pariwisata daerah.(*)

