TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau dari Dapil II (Teluk Bayur, Segah, dan Kecamatan Gunung Tabur), Agus Uriansyah, Sri Kumala Sari, bersama Wakil Ketua II DPRD Berau Sumadi hadir langsung melihat lokasi kebakaran di Jalan HARM Ayoub simpang Km 5 di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Selasa (28/1/2025).
Kedatangan mereka tidak hanya untuk melihat kondisi korban, tetapi juga menyalurkan bantuan berupa sembako di posko yang sudah disiapkan pemerintah setempat.
Usai menyalurkan bantuan, Agus Uriansyah menjelaskan bahwa kehadirannya ke lokasi kebakaran bukan untuk membranding diri di ranah politik, tetapi sebagai bentuk kepedulian dan tenggang rasa kepada korban kebakaran.
“Terlepas itu label saya sebagai anggota DPRD Berau dari Dapil II ya. Tapi, ini bentuk dan wujud kepedulian kami,” kata pria yang juga merupakan Ketua Partai Perindo Kabupaten Berau ini.
Ia juga mengapresiasi sejumlah sejawatnya di DPRD Berau yang turun langsung memberikan bantuan kepada korban kebakaran dalam gerakan kemanusiaan tersebut. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran.
“Semoga membantu. Dan harapannya kejadian ini menjadi yang terakhir di Kabupaten Berau,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Berau dari Fraksi Golkar, Sri Kumala Sari, mengimbau kepada seluruh masyarakat Berau untuk selalu waspada terhadap musibah kebakaran. Terutama, saat hendak meninggalkan rumah, pastikan instalasi listrik yang tidak perlu dimatikan dan kompor dalam keadaan aman.
“Sama-sama kita mencegah potensi kebakaran terjadi,” paparnya.
Ketua PKS Berau, yang juga Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menambahkan bahwa penyerahan bantuan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Bantuan sembako yang diberikan terdiri dari beras, mie instan, telur, dan jenis sembako lainnya.
“Kami turut berduka dan berbelasungkawa terhadap peristiwa ini. Semoga korban diberi kesabaran dan ketabahan,” pungkasnya.
Selain itu, ada juga bantuan dari Polsek Teluk Bayur yang diserahkan secara bersamaan kepada korban kebakaran melalui posko yang sudah dibentuk. (*)