JAKARTA – Peluncuran koperasi desa atau Kopdes Merah Putih tinggal menghitung hari. Menteri Koperasi Budi Arie Setadi yakin Kopdes Merah Putih bisa ciptakan jutaan lapangan pekerjaan baru.
Hal itu terungkap usai penandatangan kerja sama antara Kemenkop dengan Kemenaker. Kerja sama itu meliputi peningkatan kualitas SDM bagi pengelola Kopdes Merah Putih.
Menurut Budi Arie, peningkatan kualitas SDM pengelola Kopdes Merah Putih sangat dibutuhkan, sebab kompetensi pengelola koperasi menjadi kunci sukses keberhasilan koperasi nanti.
“Persoalan utama adalah soal SDM, maka kita bekerja sama dengan Kemenaker ini untuk melaksanakan pelatihan yang memang sangat dibutuhkan untuk mengelola Kopdes Merah Putih itu,” ujar Budi Arie dikutip dari laman resmi Kemenkop RI.
Budi Arie menyampaikan, jika satu Kopdes Merah Putih mampu menyerap 25 orang maka 80 ribu Kopdes Merah Putih yang nanti akan beroperasi bakal menyerap 2 juta lapangan kerja baru.
“Kalau satu koperasi menyerap 25 orang, maka ada potensi 2 juta lapangan kerja baru. Ini bisa mengurangi arus urbanisasi dan menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif di desa,” ucapnya.
Sementara itu, Menaker Yassierli mengatakan potensi serapan kerja dari Kopdes Merah Putih sangat besar dan mampu menjawab persoalan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Koperasi menjadi salah satu program strategis Pak Presiden, kami melihat bahwa jika 80 ribu Kopdes Merah Putih berjalan, maka ada potensi menyerap sekitar 2 juta orang. Ini solusi luar biasa dalam pemberdayaan ekonomi akar rumput,” kata Yassierli.
Dia memastikan pihaknya siap bekerja sama dengan Kemenkop dalam rangka melaksanakan pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM pengelola Kopdes Merah Putih. Terutama pada proyek percontohan atau pilot project yang akan diresmikan Presiden pada 19 Juli 2025 mendatang di Klaten.
“Kami tidak hanya menggunakan balai milik Kemenaker, tapi juga fasilitas Balai yang dimiliki oleh provinsi dan kota untuk pelatihan, fokus kita adalah memastikan skema kompetensi dan sertifikasi berjalan,” ucapnya.