TANJUNG REDEB – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau terlibat aktif dalam operasi penertiban pajak kendaraan bermotor (PKB) bersama tim gabungan dari Polres Berau, pada Rabu (19/2/2025) lalu.
Operasi razia ini bertujuan untuk mendorong pemilik kendaraan agar aktif membayar pajak, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pendapatan daerah dan mendukung pembangunan di Benua Etam.
Selain Bapenda dan Polres Berau, operasi ini juga melibatkan Dishub Berau, Subdenpom/PM Berau, dan UPTD PPRD Bapenda Kaltim Wilayah Berau.
Kepala Bapenda Berau, Djupiansyah Ganie, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang digelar pada awal tahun.
“Ini untuk meningkatkan angka pendapatan daerah,” kata pria yang akrab disapa Djupi tersebut.
Sebanyak 7 pegawai dari Bapenda Berau ditugaskan untuk membantu pelaksanaan razia, dengan mengutamakan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik kendaraan mengenai pentingnya pembayaran pajak tahunan dan lima tahunan.
“Kami lebih melakukan edukasi,” ujarnya.
Dari operasi selama satu hari penuh tersebut, petugas menjaring 1.096 kendaraan, terdiri dari 473 unit roda dua dan 623 kendaraan roda empat.
Setiap kendaraan yang terjaring dan terbukti tidak memiliki dokumen pembayaran pajak di STNK, diarahkan petugas untuk membayar pajak langsung di tempat.
Sebanyak 37 kendaraan didapati belum membayar pajak dan diharuskan melakukan pelunasan.
“Langsung ada kendaraan yang disiapkan untuk melakukan pembayaran,” terangnya.
Dari operasi tersebut, daerah mendapatkan tambahan nilai pembayaran pajak sebesar Rp5,5 juta. Uang tersebut langsung dikirimkan ke rekening daerah.
“Ini akan terus berlanjut dengan siklus yang disepakati bersama,” ucapnya.
Kasat Lantas Polres Berau, AKP Wulyadi, menjelaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar tertib administrasi kendaraan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak.
“Ini penting untuk mendukung pembangunan daerah,” ujar AKP Wulyadi.
Kegiatan penertiban ini mendapat respons positif dari masyarakat. Beberapa pengendara yang kedapatan belum membayar pajak mengaku terbantu dengan adanya fasilitas pembayaran di lokasi razia. (ADV)