TANJUNG REDEB – Antusiasme masyarakat dan pelaku UMKM dalam gelaran Car Free Day (CFD) di Tepian Segah terus meningkat. Namun, seiring bertambahnya jumlah pedagang, ruang yang tersedia kini dinilai tak lagi cukup untuk menampung semuanya.

Kepadatan yang terjadi mulai menimbulkan keluhan. Warga yang ingin berolahraga di akhir pekan merasa terganggu dengan aktivitas jual beli yang memenuhi jalur utama CFD. Sementara di sisi lain, pelaku UMKM juga butuh ruang untuk tetap bisa mengais rezeki.

Situasi itu mendorong munculnya usulan dari sejumlah anggota DPRD Berau agar jalur Taman Cendana bisa dijadikan lokasi kedua CFD. Letaknya yang strategis, dekat pusat pemerintahan, serta aksesnya yang mudah membuat kawasan tersebut dianggap layak menjadi alternatif.

Diskoperindag Berau menyambut usulan itu dengan kehati-hatian. Salah satu koperasi diketahui telah mengajukan surat permohonan penggunaan jalur Taman Cendana untuk aktivitas UMKM setiap Minggu.

“Betul kami sudah menerima surat permohonan agar area itu bisa dipergunakan sebagai lokasi berjualan UMKM di hari Minggu,” ujar Kabid Koperasi dan UMKM Berau, Hidayat Sorang.

Meski begitu, Hidayat menekankan bahwa prosesnya tidak bisa langsung diputuskan. Taman Cendana merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik Pemkab Berau, sehingga pemanfaatannya harus melalui koordinasi antarinstansi. 

Selain itu, sebagian area yang akan digunakan berada di badan jalan, yang kewenangannya berada di Dinas Perhubungan.

Ia menegaskan perlunya penataan yang matang agar tidak justru menimbulkan persoalan baru di kemudian hari.

“Jangan sampai juga nantinya malah mengganggu aktivitas pengguna jalan,” ucapnya.

Jika semua persyaratan teknis dan administratif terpenuhi, Taman Cendana bisa menjadi ruang baru yang menyeimbangkan geliat ekonomi rakyat dengan kebutuhan warga akan ruang publik yang nyaman di akhir pekan. (Adv/Aya)