TANJUNG REDEB – Belum lama surut, sejumlah kampung di Kecamatan Sambaliung kembali terendam banjir akibat Sungai Kelay Meluap sejak beberapa hari lalu.

Setidaknya, sudah 3 kampung yang dilaporkan tidak bisa dijangkau jalan darat, yakni Pegat Bukur, Inaran, dan Bena Baru.

“Ketiga kampung itu sudah beberapa hari terisolasi, tidak bisa dijangkau jalan darat,” ujar Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, kondisi ini diperparah dengan sejumlah lokasi pengungsian sudah mulai terendam banjir. Salah satunya pengungsian di Kampung Bena Baru yang menggunakan masjid setempat. 

Bahkan, tidak sedikit warga yang berpindah mengungsi ke mess milik PT BUMA Binungan untuk mencari perlindungan. 

“Di masjid tempat awal warga mengungsi sudah mulai terendam air. Perlu sarana perahu untuk mengevakuasi warga,” paparnya. 

Mengenai kondisi itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait soal situasi banjir di beberapa kampung di Sambaliung, termasuk dalam melakukan evakuasi warga yang butuh pertolongan. 

“Sekarang kami berada di lokasi untuk melakukan penanganan korban banjir,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Kampung Inaran, Amirullah, mengatakan, kondisi permukiman di kampungnya sudah terendam air. 

Tak sedikit rumah warga hingga fasilitas umum yang terendam air. Akibatnya, warga di sana harus menggunakan perahu untuk beraktivitas. 

“Kampung Inaran mengalami banjir. Semoga segera surut,” pungkasnya. (/)