TANJUNG REDEB – Pesawat Jet Boeing 737-800NG milik Sriwijaya Air, bakal terbang lagi dari Bandara Kalimarau.

Pesawat yang dulu pernah beroperasi itu kembali mendarat setelah hampir 5 tahun tak pernah lagi mendarat di Bumi Batiwakkal.

Tak hanya kembali beroperasi, maskapai penerbangan dari jaringan Garuda Indonesia ini akan membuka rute penerbangan baru. Selain melayani penerbangan dari Berau ke Balikpapan, pesawat tersebut juga direncanakan membuka rute ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Untuk rute baru itu, Sriwijaya Air akan terbang langsung dari Makassar ke Berau pada 08.55 Wita. Lalu terbang ke Balikpapan saat siang menjelang, dan kembali lagi ke Kalimarau sebelum akhirnya kembali ke Makassar pada 14.40 Wita.

Berikut detil jadwal penerbangan Sriwijaya Air setiap Senin, Rabu, dan Jumat mulai 14 April 2025 mendatang.

•⁠ ⁠Makassar (UPG) – Kalimarau (BEJ) : 08.55 LT → 10.35 LT
•⁠ ⁠Kalimarau (BEJ) – Balikpapan (BPN) : 11.15 LT → 12.15 LT
•⁠ ⁠Balikpapan (BPN) – Kalimarau (BEJ) : 12.55 LT → 13.55 LT
•⁠ ⁠Kalimarau (BEJ) – Makassar (UPG) : 14.40 LT → 16.20 LT

Kepala BLU UPBU Kelas I Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, secara khusus kepada berauterkini.co.id mengatakan, kembalinya pesawat tersebut menambah kepercayaan di Berau untuk melesatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Baik di sektor perdagangan ekspor, maupun dari sisi sektor pariwisata.

“Karena selain ke Makassar, pesawat ini juga membuka penerbangan ke Ternate, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menambah peluang orang datang ke Berau,” kata Ferdinan, Senin (7/4/2025).

Ia mengungkapkan, pencapaian tersebut merupakan dari komitmen manajemen bandara. Tak ingin Berau hanya berjalan di tempat selama dirinya memimpin Bandara Kalimarau.

Meski bukan tergolong baru, namun upaya mendatangkan pesawat tersebut dibutuhkan konsistensi dari segi pertumbuhan bisnis di Bandara Kalimarau.

Hal itu terbukti dengan peningkatan penggunaan jasa transportasi udara tersebut selama dua tahun belakangan ini, ditambah dengan peningkatan nilai ekspor hasil laut yang sudah mencapat ratusan ton dalam kurun waktu satu bulan.

“Pihak mitra tentu akan tertarik dengan aktivitas ini, alhamdulillah ini sudah tercapai di 2025 ini. Ini pencapaian besar untuk kami,” kata dia.

Tak hanya menjanjikan keterjangangkauan lokasi saja. Namun ia memastikan komitmen dengan pihak maskapai untuk memberikan pelayanan prima kepada para calon penumpang nantintya. Termasuk menyajikan harga tiket yang lebih kompetitif.

Berdasarkan data, untuk harga tiket penumpang dari Tanjung Redeb ke Makassar dapat dibeli dengan harga Rp1,5 juta. Sebaliknya satu tiket dibanderol dengan harga Rp1,6 juta. Sementara, untuk ke Balikpapan penumpang hanya merogoh kocek senilai Rp954 ribu. Untuk kembali ke Berau, harga tiket dari Balikpapan senilai Rp1 juta lebih.

“Harga memang semakin kompetitif antara maskapai,” sebutnya.

Ia berharap, dengan dibukanya rute baru. Warga dari Berau maupun dari luar dapat memanfaatkan fasilitas transportasi tersebut. Demi mempertahankan eksistensi pesawat tersebut di bandara terbesar di Bumi Batiwakkal itu.

“Silakan nantikan pemesanan tiket yang dapat diakses melalui berbagai agen pemesanan tiket online,” tutupnya. (*)