TANJUNG REDEB – Banjir merendam sejumlah kampung di sepanjang aliran Sungai Kelay, Kabupaten Berau, sejak Rabu (26/3/2025). Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir membuat debit air sungai meningkat dan meluap ke permukiman warga.
Di tengah kondisi itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengajak perusahaan swasta untuk ikut bergotong royong membantu warga yang terdampak.
“Saya pikir banyak perusahaan di sana. Saya harap perusahaan bisa segera membantu warga kita yang menjadi korban banjir ini. Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat di sana,” tutur Sri, Jumat (28/3/2025).
Selain mengajak swasta terlibat, Bupati juga telah menginstruksikan dinas terkait untuk bergerak cepat dan melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat banjir.
“Apa saja yang menjadi masalah harus segera didata. Ini saya minta dinas terkait segera turun ke lokasi. Karena banyak kampung yang terkena musibah ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan penanganan bencana, Pemkab Berau telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) multisektor berdasarkan SK Bupati Nomor 588 Tahun 2024. Tim ini telah dikerahkan ke sejumlah kampung terdampak untuk melakukan penanganan awal dan koordinasi bantuan.
“Pemerintah berkomitmen akan terus bekerja keras mengantisipasi berbagai hal yang timbul akibat bencana ini. Di tengah cuaca yang ekstrem saat ini saya juga menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada. Kita berharap musibah ini bisa cepat berlalu,” pungkas Sri. (*)