TANJUNG REDEB – Pawai takbir keliling menjadi salah satu momen yang dinantikan saat malam Idulfitri. Pada tahun ini, Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) kembali menggelar agenda tersebut, pada Minggu (30/3/2025) pukul 20.00 Wita.
Menurut surat PHBI Berau, Nomor: 01/PHBI-Br/III/2025, pada tahun ini kembali digelar lomba mobil hias pawai takbiran. Lomba yang ditujukan bagi pengurus masjid dan musala, lembaga pendidikan islam, dan masyarakat umum.
Nantinya takbiran tersebut berisi peserta yang menggunakan kendaraan truk roda 4 hingga roda 6. Dihias menarik dengan tema islami khas lebaran Idulfitri. Para peserta tersebut akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan.
Peserta dengan hiasan paling menarik akan diberikan hadiah. Dengan penilaian model mobil hias hingga tingkat kerumitan dalam pembuatannya.
Selain itu, pengeras suara yang menyuarakan musik dan zikir islami akan menjadi salah satu penilaian tim juri nantinya. Termasuk keamanan, kekompakan hingga ketertiban dalam berlalulintas.
Terdapat 5 tema takbiran pada tahun ini, di antaranya;
1. Gema Takbir Menggetarkan Jiwa, Meningkatkan Iman dan Takwa
2. Dengan Takbir, Kita Satukan Hati Menuju Rida Ilahi
3. Malam Kemenangan, Takbir Menggema di Seluruh Penjuru
4. Takbir Keliling, Merajut Ukhuwah, Menebar Kebaikan
5. Dengan Takbir, Kita Perkuat Persatuan Umat
Rute takbiran pada tahun ini pun masih sama. Bakal dimulai dari depan Rumah Dinas Bupati Berau, di Jalan Cendana, Tanjung Redeb. Kemudian masuk ke Jalan Milono, hingga ke Jalan Pulau Tendean. Kemudian menuju kawasan tepian Jalan Ahmad Yani.
Dilanjutkan ke Jalan Pulau Derawan, lalu ke Jalan Pemuda, dan belok ke kanan Jalan Pulau Panjang hingga ke Jalan Gunung Panjang. Lalu belok ke kiri ke Jalan Pangeran Diponegoro. Dilanjutkan ke Jalan Murjani II dan I dan diakhiri kembali di jalan masuk menuju Kantor Bupati Berau, Jalan APT Pranoto.
Kepada awak media, Ketua PHBI Berau, Hendratno, mengatakan saat ini jumlah peserta mencapai belasan kelompok. Dari target 30 orang peserta resmi.
Dijamin, pawai tahun ini akan lebih ramai. Sebab, masyarakat pada umumnya akan mengikuti arak-arakan pawai untuk meramaikan suasan jelang salat Idulfitri 1446 Hijriah. (*)