TANJUNG REDEB – Berau mendapatkan jatah haji 2025 sebanyak 141 calon jemaah, dari total akumulasi jatah haji 2,6 ribu di Kalimantan Timur (Kaltim).

Angka tersebut masih berpotensi berubah dengan melihat kondisi calon jemaah di 9 kabupaten/kota lainnya di Kaltim.

Pada 2024 lalu, Berau mendapatkan angka serupa, namun bertambah 21 jemaah lantaran di daerah lain terdapat calon yang mengundurkan diri, sakit, atau meninggal dunia.

“Semoga Berau tahun ini dapat tambahan kuota lagi,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau, Kabul Budiyono.

Calon jemaah yang berangkat tahun ini adalah umat muslim yang telah menabung sejak 2012. Mereka mendapatkan giliran setelah 13 tahun menabung.

Antrean tersebut masih dapat berubah jika pemerintah Kerajaan Arab Saudi menambah jatah keberangkatan untuk Indonesia. Diketahui, WNI selalu terbanyak.

Pihak Kemenag Berau terus berkoordinasi di tingkat provinsi dan pusat untuk memastikan kesiapan jemaah bila terdapat tambahan kuota.

“Kami terus berupaya agar jamaah haji dari Berau mendapatkan prioritas tambahan kuota seperti sebelumnya,” harapnya.

Kabul mengungkapkan, animo masyarakat Berau untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi.

Saat ini, daftar tunggu jamaah haji di Kabupaten Berau mencapai belasan tahun, sehingga tambahan kuota menjadi solusi yang sangat dinantikan.

Ia berharap proses persiapan dapat berjalan lancar dan jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.

“Semoga persiapan berjalan dengan baik,” tutup Kabul. (*)