TANJUNG REDEB – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, sejumlah orang tua siswa mulai mempertanyakan kelanjutan program unggulan Pemerintah Kabupaten Berau untuk dunia pendidikan. Terutama, seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru di jenjang SD dan SMP.
Program ini sebelumnya menjadi salah satu janji politik Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis dalam rangka meringankan beban masyarakat. Khususnya keluarga kurang mampu dalam mengakses pendidikan dasar yang layak.
Namun, hingga awal Juli 2025, realisasi program seragam gratis belum juga terlihat. Kondisi ini membuat sebagian orang tua bertanya-tanya dan berharap ada kejelasan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, menyampaikan, program tersebut memang telah masuk dalam perencanaan. Namun, pelaksanaannya baru bisa dimulai pada 2026.
“Program seragam dan perlengkapan sekolah gratis dari Bupati dan Wakil Bupati memang ada. Insya Allah akan direalisasikan tahun depan. Kami mohon masyarakat bersabar,” ujar Mardiatul, Minggu (6/7/2025).
Ia menegaskan, tahun ini Pemkab masih mempersiapkan segala regulasi dan penganggaran agar pelaksanaan program berjalan optimal tanpa kendala di lapangan.
Meskipun belum bisa diberlakukan tahun ini, Mardiatul memastikan kebijakan sekolah gratis tetap berjalan. Artinya, seluruh siswa yang mendaftar di sekolah negeri tidak akan dikenakan biaya apa pun untuk masuk sekolah.
“Pendaftaran di sekolah negeri memang sudah digratiskan sejak beberapa tahun lalu. Tidak ada pungutan untuk biaya masuk, pembangunan, ataupun lainnya. Kalau ada sekolah negeri yang masih memungut, kami minta segera dilaporkan,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam mendukung akses pendidikan yang merata dan terjangkau. Tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga dari ketersediaan ruang kelas, guru, hingga sarana dan prasarana lainnya.
“Itu tentu akan menjadi prioritas pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)