TANJUNG REDEB – Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triani, menyatakan program prioritas pemerintah akan segera dilaksanakan pada tahun masa berjalan periode kedua pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis, sebagai bupati dan wakil bupati Berau.

Diketahui, terdapat setidaknya 18 plus program prioritas yang akan dilanjutkan dan dituntaskan pemerintah daerah. Yang masuk dalam janji politik pada Pilkada Berau 2024 lalu.

Program tersebut, dipastikan telah sesuai dengan Pasal 27 dan Pasal 42 Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluari Rancangan Perda Tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Sehingga, dipastikan akan segera terealisasi kendati pemerintahan saat ini masih masuk dalam mata anggaran yang telah disusun pada 2024 lalu.

“Karena kan memang janji politik diminta tak melenceng dari RPJMD dan RPJPD,” kata Endah, ditemui usai rapat paripurna, beberapa waktu lalu.

Dalam realisasinya nanti, setiap janji politik pemerintah tersebut akan disusun mulai dari perencanaan yang ditangani masing-masing OPD teknis. Setelah perencanaan selesai, lalu akan dieksekusi dalam realisasi pembangunan yang menggunakan APBD Berau.

“Tentu ada tahapannya, dimulai dari perencanaan dulu,” sebut dia.

Dia memastikan setiap program pemerintah tentu membutuhkan anggaran mulai awal perencanaan hingga realiasi program ke masyarakat. Namun saat ini, belum diketahui besaran anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk merealisasikan program tersebut.

“Kan memang masih dalam perencanaan,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, dalam pidato perdananya pasca dilantik di Gedung DPRD Berau, memastikan telah melakukan diskusi intens dengan badan maupun dinas di pemerintahan dalam membahas terkait program prioritas tersebut.

Secara tahapan, program tersebut telah tertuang dalam naskah atau dokumen pembangunan jangka menengah daerah yang berlaku selama 5 tahun. Tentunya melalui tahapan konsultasi publik sebelumnya.

Setelahnya, naskah RPJMD 2025/2029 tersebut akan dibahas secara komrehensif bersama DPRD Berau. Lalu dikonsultasikan ke Pemprov Kaltim, sebelum memasuki agenda Musrenbang RPJMD 2025/2029 nanti.

Berdasarkan aturan, 6 bulan pasca dilantik naskah RPJMD tersebut harus telah disahkan dan dipayungi melalui perda yang disahkan oleh DPRD Berau. Atau paling lambat pada 15 Oktober 2025 mendatang.

“Semoga ini berjalan sesuai yang telah diharapkan,” kata Bupati Sri.

Berikut program prioritas pemerintah yang bakal dilanjutkan dan dituntaskan, yang termaktub dalam RPJMD 2021/2026 Perda Nomor 1/2021;

  1. ⁠Optimalisasi 18 Program Unggulan di dalam RPJMD 2021-2026 Perda No. 1 Tahun 2021) yaitu :
    a. Melanjutkan program percepatan pembangunan Desa dengan SIGAP
    b. Melanjutkan program percepatan pembangunan 50 s/d 100 Juta Per RT
    c. Pembangunan Rumah Sakit menuju Type B termasuk PCR gratis
    d. Gratis iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang tidak mampu
    e. Gratis fasilitas BLK dan perlindungan tenaga kerja lokal
    f. Penyediaan 1000 Titik Wifi Gratis hingga ke tingkat kampung
    g. Peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjan perekonomian kampung dan kota
    h. Peningkatan Program Beasiswa Berau cerdas, 1000 laptop untuk Gurus Sekolah dan Perlengkapan Sekolah bagi Pelajar yang tidak mampu
    i. Peningkatan Insentif untuk kader Posyandu, Tenaga Kesehatan, PTT, Ketua RT dan Pembimbing Rohani dan tenaga pendidik (Guru Sekolah dan PAUD)
    j. Program Peningkatan Sarana Fasilitas Air Bersih (25.000 sambungan Baru) dan Listrik di seluruh Kampung
    k. Pembangunan Kawasan Terpadu Pusat Seni, Budaya dan Kreativitas (Terdiri dari Taman,
    Budaya, Amphiteater, Pusat Kreatifitas dan Kawasan UMKM Terpadu) serta pembangunan Balai Adat
    l. Bantuan Langsung Tunai Bagi Fakir Miskin, yatim Piatu & orang tua jompo yang terlantar termasuk warga terdampak covid19
    m. Revitalisasi bangunan bersejarah (Keraton, Makam bersejarah dll)
    n. Pemberian bantuan stimulant(Sapronak, Saprodi, Alsintan) serta mewujudkan sector pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang maju berbasis teknologi)
    o. Pengembangan sarana dan prasarana destinasi wisata
    p. Menyediakan Fasilitas Pembinaan, pelatihan serta Kredit Lunak kepada UMKM
    q. Tata Kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui SDM yang professional berbasis Digital Teknologi
    r. Bantuan Rumah Layak Huni Bagi Masayrakat Kurang mampu.
  2. ⁠Bantuan angkutan pelajar dan mahasiswa
  3. ⁠Gratis biaya masuk sekolah TK, SD, dan SMP (Biaya Registrasi, Buku Sekolah, dan Seragam Sekolah)
  4. ⁠Gratis bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) bagi warga yang tidak mampu,
  5. ⁠Pengembangan sistem transportasi publik terpadu “Trans Berau” secara bertahap
  6. ⁠Pembangunan sirkuit balap motor dan fasilitas cabang olahraga lainnya secara bertahap untuk mencapai prestasi
  7. ⁠Pengembangan dan penguatan pusat ekonomi desa
  8. ⁠Pembangunan gedung kesenian Berau/Berau Creative Hub (*)