TANJUNG REDEB — Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Pulau Derawan bakal dimulai pada 2025. Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika, mengatakan bahwa TPS 3R ini diharapkan menjadi solusi terhadap masalah sampah yang terus meningkat, khususnya saat musim liburan tiba.
“Saya kira ini adalah solusi terbaik untuk pengelolaan sampah di Pulau Derawan,” ungkapnya, Senin (30/12/2024).
Dalam mewujudkan rencana itu, pihaknya sudah merekomendasikan tiga lokasi strategis kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sejak awal 2024. Namun, lantaran ada beberapa kendala, realisasinya baru bisa dimulai tahun 2025.
Adapun lokasi yang ditetapkan untuk TPS 3R tersebut akan dibangun di wilayah yang cukup jauh dari pemukiman. Selain dibantu oleh Pemkab Berau melalui DLHK, Pulau Derawan juga akan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam membangunnya.
Peletakan batu pertama akan dilakukan Januari 2025. Selama empat bulan, pembebasan lahan hingga pembangunan TPS 3R akan sepenuhnya didukung oleh pihak ketiga.
“Fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan area parkir, dan ruang istirahat bagi petugas kebersihan yang selama ini bekerja tanpa fasilitas memadai,” jelasnya.
“Kemungkinan besar akan ada dua TPS, satu dari pemerintah dan satu dari pihak ketiga,” tambahnya.
Pembangunan TPS 3R menurutnya sangat beralasan, sebagai daerah tujuan wisata produksi sampah akan meningkat dari biasanya. Sebagai objek destinasi wisata andalan dan selalu menjadi kunjungan wisata, sampah harus dikendalikan.
Indra juga menyampaikan bahwa akhir-akhir ini volume sampah di Pulau Derawan meningkat drastis selama musim liburan. Khususnya dari Desember hingga akhir Januari. Jika normalnya hanya berkisar 30 ton, saat musim liburan seperti sekarang mencapai 70 ton.
“Pada libur akhir tahun ini, jadi tantangan bagi kami. Produksi sampah meningkat drastis dan itu harus diangkut ke TPS di Tanjung Batu secara rutin. Semoga TPS 3R ini dapat menjadi solusi bagi pengelolaan sampah di Derawan,” pungkasnya. (/)