TANJUNG REDEB – Pemadaman listrik yang terjadi sejak pukul 09.30 WITA di Kabupaten Berau pada Selasa (22/4/2025), membuat aktivitas warga terganggu. 

Kondisi ini paling dirasakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sangat bergantung pada ketersediaan daya listrik untuk menunjang operasional.

Rian, salah satu pelaku UMKM di Tanjung Redeb, mengaku tak bisa melanjutkan produksi sejak listrik padam. 

Rian sehari-hari menjual minuman kekinian dan mengandalkan mesin blender serta alat press cup untuk melayani pelanggan.

“Kalau listrik mati, otomatis semua alat nggak bisa jalan. Kita stop produksi,” ucap Rian saat ditemui di tempat usahanya.

Menurutnya, kejadian mati listrik tanpa pemberitahuan semacam ini sangat menyulitkan pelaku usaha kecil. Selain kehilangan potensi pendapatan, ia juga harus menunda pesanan pelanggan.

Pemadaman mendadak ini bukan kali pertama terjadi. Rian berharap PLN memberikan kejelasan terkait penyebab dan estimasi waktu pemulihan agar pelaku UMKM bisa mengatur strategi produksi lebih baik.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN terkait penyebab padamnya aliran listrik di sejumlah titik di Berau. (*)