TANJUNG REDEB – Situasi politik di Bumi Batiwakkal yang kondusif pada masa kampanye Pilkada 2024, mendorong pemerintah untuk mengukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Berau periode 2024/2029. Pelantikan ini dilaksanakan di Balai Mufakat pada Rabu (23/10/2024), disaksikan oleh Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, serta pejabat dari Kesbangpol, Kejari, TNI/Polri, Sultan Sambaliung, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sufian Agus menekankan pentingnya FPK sebagai motor penggerak untuk memastikan proses Pilkada berlangsung damai, baik selama maupun setelah pemilihan.
“Ini adalah amanat yang harus saudara laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Tugas utama FPK, menurutnya, adalah membangun kesepakatan antar golongan untuk mengurangi potensi konflik, serta mengawasi penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian yang mungkin muncul dari pihak-pihak berkepentingan.
Sufian juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini.
“Semoga saudara dapat mengerti dengan tanggung jawab yang besar ini,” harapnya.
Ia berpesan kepada pengurus untuk membangun jejaring komunikasi yang baik, terutama dengan tokoh masyarakat yang telah dibentuk oleh Kesbangpol.
“Menjadi bagian dalam pengawasan Pilkada adalah tugas penting yang harus dilaksanakan,” tegasnya.
Ketua FPK Berau, Teddy Nanang Abay, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan representasi Bhinneka Tunggal Ika, dengan anggota dari berbagai suku dan budaya.
“Ini menjadi simbol betapa indahnya bangsa kita Indonesia,” ujarnya.
Teddy juga berkomitmen untuk terjun langsung ke masyarakat untuk menangkap potensi konflik horizontal dan melaporkannya kepada lembaga penegak hukum.
Dalam struktur inti pengurus, Teddy didampingi Wakil Ketua Kodifasius Apung, Sekretaris Ideramsyah Husein, dan Bendahara Jainuddin. Pelantikan ditutup dengan dialog publik antara Pjs Bupati Sufian Agus, Kepala Kesbangpol Salim, Kasdim 0902/Bru Mayor Inf Biringallo, dan Kabag Ops Polres Berau AKP Agung Widodo. (*/ADV)