TANJUNG REDEB – Pesta Budaya Tuaq Manuk di Merabu, Kabupaten Berau akan menyajikan nilai kearifan lokal yang unik dan menarik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mengajak seluruh kalangan yang ingin berwisata pada Mei 2024 ini, dapat mengunjungi Pesta Budaya Tuaq Manuk Keguli Juna’di, di Kampung Merabu, Kelay.
Pesta tersebut bakal digelar selama sepekan penuh yang dimulai pada 16 hingga 22 Mei 2024 mendatang.
Dengan diawali ritual Ngadang, dimana laki-laki berputar mengelilingi Serinding yang dimulai pada 16-19 Mei 2024.
“Ini rangkaian ritual adat yang menarik. Punya ciri khas unik dan budayanya tetap lestari,” kata Kadisbudpar Ilyas, Rabu (15/5/2024).
Diterangkan, pamflet yang telah tersiar di laman instagram @berauterkini, menurutnya, pembukaan secara resmi baru akan digelar pada 20 Mei 2024 mendatang.
Kemudian, warga kampung akan menggelar perlombaan tradisional yang dimulai sejak pembukaan, hingga 22 Mei 2024, sekaligus penutupan malam ritual Tuaq Manuk.
“Banyak yang bisa dipelajari dari situ. Mengetahui banyak soal adat istiadat warga Dayak asli,” ujarnya.
Ilyas menjelaskan, bukan hanya dapat menikmati salah satu bentuk keragaman budaya nusantara saja, akan tetapi pengunjung dapat menikmati keindahan alam pegunungan karst yang bisa dilalui lewat Kampung Merabu.
Selain karst, tersedia pula destinasi wisata Danau Nyadeng yang juga berada di sekitaran kampung wisata unggulan “Bumi Batiwakkal” tersebut.
“Kalau kesana, banyak yang bisa dinikmati. Jadi, tidak akan rugi,” katanya.
Disarankan, agar para pengunjung dapat membeli langsung hasil olahan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kampung Merabu.
Harapannya, akan memberikan dampak terhadap semangat warga kampung untuk menjadi kampung yang mandiri dari segi ekonomi.
“Jelas ada disediakan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Dijamin bisa puas kalau wisata di Merabu,” jamin Ilyas. (*/ADV)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h