Reporter : Sulaiman
|
Editor : Fathur

SAMBALIUNG – Pesan damai pasca kontestasi politik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2024 terus dikampanyekan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih saat mengunjungi warga kampung di Berau.

Hal ini juga disampaikan saat mengunjungi warga di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, dalam kegiatan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Pesantren Tahfidz Quran Al-Fatihah, beberapa waktu lalu.

Umi Sri, begitu dia disapa, meminta masyarakat agar tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan saat pilkada lalu. Menurutnya, kontestasi tersebut sudah berlalu.

“Pilkada sudah lewat, waktunya kita bangun Berau lebih baik lagi,” kata Umi.

Ia menyadari, selama hampir enam bulan berlalu masih terjadi polarisasi di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Namun, situasi tersebut tidak baik jika terus berlanjut dalam pembangunan Bumi Batiwakkal selama lima tahun ke depan.

Menurutnya, dibutuhkan sinergi di seluruh sektor, baik eksekutif, legislatif, hingga masyarakat penerima kebijakan.

“Tentu kita semua ingin Berau ini lebih baik, maka itu mari sama-sama bersinergi,” pintanya.

Sebagai orang nomor satu di Bumi Batiwakkal, ia meminta kerjasama antar pihak dalam mengawal jalannya roda pemerintahan selama lima tahun ke depan. Ia meyakini bahwa sinergi semua pihak menjadi faktor kunci keberhasilan pembangunan di Berau.

“Maka kita semua mesti bergandeng tangan dan jangan saling berkonflik,” ujarnya.

Di akhir, ia mengklaim bahwa saat ini wajah Berau sudah semakin membaik. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk saling bergandeng tangan dalam mengawal pembangunan Berau yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penting diketahui, saat ini hasil pilkada masih disengketakan oleh tim hukum Paslon 01 Madri Pani-Agus Wahyudi di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang akan dimulai pada 15 Januari mendatang. (*)