TANJUNG REDEB – Menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau terus memperkuat pengawasan serta perlindungan terhadap aplikasi dan website milik pemerintah daerah.

Langkah ini diambil untuk memastikan sistem digital tetap aman dan dapat diandalkan oleh masyarakat.

Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi, menegaskan setiap potensi celah keamanan ditangani secara cepat dan tepat.

“Jika memungkinkan, kami langsung melakukan perbaikan internal. Jika tidak, kami segera berkoordinasi dengan Kominfo pusat untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Didi belum lama ini.

Beberapa aplikasi pemerintah, seperti TEMDA dan TEMCAP, sebelumnya terindikasi memiliki celah yang dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Namun, sebelum memasuki tahun 2025, seluruh potensi ancaman tersebut telah berhasil ditangani.

“Kami melakukan pengecekan berkala dan uji penetrasi (penetration testing) dengan melibatkan pihak eksternal. Jika ada indikasi ancaman, kami segera mengambil langkah mitigasi,” jelas Didi.

Tak hanya aplikasi dan website, Diskominfo Berau juga memperketat pengawasan terhadap akun media sosial resmi pemerintah daerah untuk mencegah penyalahgunaan dan serangan siber lainnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Diskominfo Berau memastikan bahwa sistem digital pemerintahan tetap terlindungi, terpercaya, dan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. (*)