PULAU DERAWAN – Dua pemancing asal Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, mengalami kejadian tragis saat perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang tinggi, Kamis (24/4/2025) dini hari.

Kedua pemancing bernama Sarwin (50) dan Mustapa (52), warga RT 07 Kampung Tanjung Batu, sempat terombang-ambing di laut selama empat jam sebelum akhirnya diselamatkan oleh sebuah speedboat warga yang kebetulan melintas.

Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Tidak ada korban, kedua pemancing itu selamat,” ujarnya.

Diketahui, keduanya mulai memancing sejak Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 13.35 Wita menggunakan perahu sepanjang tujuh meter. Namun, pada Kamis sekitar pukul 03.00 Wita, mereka diterpa angin kencang dan gelombang tinggi di tengah laut.

Melihat kondisi semakin memburuk, Sarwin yang berperan sebagai motoris mencoba mengarahkan perahu ke Pulau Rabu-Rabu, yang merupakan daratan terdekat. Namun usaha tersebut gagal karena kuatnya gelombang.

“Karena besarnya gelombang, membuat perahu tidak sempat menepi. Perahu yang digunakan terbalik dihantam gelombang,” katanya.

Meski perahu terbalik, keduanya berhasil menyelamatkan diri dengan cara duduk di atas badan perahu yang mengapung.

“Keduanya selamat karena duduk di atas perahu yang terbalik,” terangnya.

Sekitar pukul 07.00 Wita, mereka ditemukan dan dievakuasi oleh warga menggunakan speedboat ke Kampung Pulau Derawan. Sementara itu, perahu mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.45 Wita. (/)